Top Jabar, Bandung – Satu lagi Event Virtual Musik terkeren ditahun 2020 ini kan digelar, dengan tidak hanya menyasar para Generasi Milenial dan Generasi Z di seluruh Indonesia, yakni Bandung Teduh 2020 dengan mengusung tema “Kreativitas dalm Keteduhan”.  Event virtual ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu 26 hingga 27 September 2020.

Digelar dengan cara virtual dan live streaming bakal menampilkan musisi-musisi  lebih dari 12 kota diseluruh Indonesia. “Para musisi dan entertaint akan tampil kami seleksi dengan ketat agar bisa menjadi hiburan musik menarik dan mempunyai kelas ,” ujar Lutfie Alman Faluty, salahsatu penggagas dan panitia event virtual Bandung Teduh 2020, Kamis (24/09/2020).

Bandung Teduh sendiri sudah berlangsung dari tahun 1999 hingga sempat vacuum, terakhir terselenggara tahun 2002. Setelah 21 tahun, dengan adanya pandemic Covid 19 ini semangat bukannya padam namun menyalakan kembali. Hingga para penggagas awal dan generasi mahasiswa tonggkrongan di Setiabudhi 193 bersepakat untuk menyelenggarakan event ini secara virtual.

Berbeda dengan event Bandung Teduh terdahulu, selain live performance  akan dihadirkan pula video live performance kiriman dari para musisi berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Tasikmalaya, Padang, bali bahkan hingga dari Dublin. Bandung event Virtual 2020 ini tidak hanya menjadi moment nostalgia tetapi juga sarana komunikasi antar alumni Unpas dan kawan kawan tongkrongan di Setiabudhi 193 yang kini sudah tersebar diberbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.

Beragam Acara

Konten yang  diselenggarakan selama 2 hari ini, meliputi Concert Music, Talkshow mulai dari Art Theraphy. Fotografi, Cinematografi Digital dan perupa, Illusionist, Virtual marketplace dan giveaway. Event ini jelas memberikan ruang kepada para musisi dan pelaku seni lainnya yang saat ini terdampak Covid 19 untuk tetap menjaga eksistensinya dalam berkarya.  Sehingga tujuan Bandung teduh untuk menciptakan media baru dalam bentuk virtual event ini memebrikan dampak luas bagi masyarakat dari segi hiburan, serta turut menjadi media kreatif dan kolaboratif bagi pelaku seni yang terlibat dalam event ini.

“Event virtual ini dipastikan akan menarik dan seru, kita akan melihat pertunjukan musik live, juga akan menikmati berbagai sajian pertunjukan dan pengalaman menarik lain,” tutur Lutfi menutup perbincangannya dengan kami.** (Ahmad Dadan Junaedi)