Disparbud Kab.Bandung Gelar Bimtek Pemandu Outbound

Redaksi - 17 Desember 2020

Top Jabar, Bandung – Desa wisata merupakan kawasan pedesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan baik dari kehidupan sosial, ekonomi, budaya, adat Istiadat, keseharian, memiliki arsitektur bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau kegiatan perekonomian yang unik dan menarik serta mempunyai potensi untuk di kembangkannya berbagai komponen kepariwisataan misalnya atraksi, akomodasi, makanan-minuman, cindera mata dan kebutuhan wisata lainnya.

Merujuk pada undang-undang nomer 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan terdapat 11 jenis produk budaya yang potensial sebagai daya tarik pariwisata salah satunya adalah permainan tradisional/kaulinan lembur.

Desa wisata kabupaten Bandung sebagai salah satu referensi wilayah yang mengembangkan potensi wisata berdasarkan kearifan lokal khususnya permainan tradisonal/kaulinan lembur, mengingat generasi muda banyak yang tidak mengenal permainan tradisional sebagian dari budaya.

Baca Juga :

Terkait hal tersebut, Disparbud Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (BIMTEK) pelatihan outbound yang di ikuti oleh 45 peserta yang berasal dari 37 desa di kabupaten Bandung . 10 desa merupakan desa wisata yang telah mendapatkan SK Bupati dan 27 desa lainya merupakan calon desa wisata yang masih dalam tahap pengembangan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut bertempat di Dago Heuvel Resort dari tanggal 15-17 Desember 2020 dan dilaksanakan dengan prosedur Protokol Kesehatan Covid-19.

Acara BIMTEK kali ini menghadirkan narasumber Outbound permainan tradisonal PETRA/Permainan tradisional dari desa wisata Cikadut Alam Sentosa, serta hari ke 3 dilanjutkan kegiatan kunjungan lapangan ke alam wisata Sari Ater sebagai studi banding.

Dukungan Penuh Pemerintah

Penyelengaraan BIMTEK ini di buka langsung oleh Sekertaris Disparbud Kabupaten Bandung Drs. Hidayat Ramdhan yang didampingi Kabid Destinasi Yoharman Syamsu, A.Md.Par. S.Sos. M.Si yang di awali penembakan permainan tradisional bedil peletok,

Ditemui kontributor topjabar.id Yoharman Syamsu atau sapaan akrabnya pak yo memaparkan bahwa  tujuan BIMTEK tersebut ingin memajukan dan mempersiapkan SDM calon desa wisata agar menjadi provider/penyelengara out bound, event, hiburan, kepariwisatan di desanya masing-masing. tentunya di bekali dengan  keterampilan teknis dan keterampilan menagerial untuk pengembangan desa wisata, agar para peserta menjadi ahli pemandu wisata dan tidak memanggil ahli dari tempat lain.

Baca Juga :

“Kami akan terus berusaha merivitalisasi desa wisata yang ada di Kabupaten Bandung sesuai dengan potensi desa masing-masing dan tergantung dari keinginan dan gagasan para pengagas wisata desanya masing masing. Tentunya, didukung penuh oleh pemerintah desa nya masing-masing.” Ucapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan “setelah terselengaranya BIMTEK ini akan di selenggarakan pula kegiatan lainnya yaitu kegiatan revitalisasi desa wisata yang rencananya bertempat di Sutan Raja Hotel tanggal 21 Desember 2020.” Paparnya.

Semoga acara selanjutnya terlaksana dengan baik dan setiap desa terus menata desa nya untuk menjadi desa wisata**(usep)

Loading

TERKAIT:

POPULER: