Disparbud Kab.Bandung Menggelar “Movie Clinic”

Admin - 9 September 2020

Top Jabar, Kabupaten Bandung – Perfilman merupakan salah satu sub sector ekonomi kreatif yang terus berkembang dan merupakan lokomotif ekonomi kreatif.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Bandung menggelar Kegiatan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia berupa Pendidikan dan Pelatihan Produksi Film Berdurasi Pendek bertajuk “Movie Clinic”. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 9-10 September 2020 di Kawasan Wisata Gedung Budaya Sabilulungan Soreang.

Kegiatan yang bekerja sama dengan Ruang Pekerja Film salah satu Komunitas yang ada di Kabupaten Bandung ini merupakan salah satu terobosan. Dimana untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada para penggiat film.

Pelatihan ini dimulai dari Pra Produksi, Produksi sampai Paska Produksi yang di ikuti 40 orang peserta yang terbagi menjadi 8 kelompok masing-masing kelompok 5 orang dari berbagai komunitas film, pelajar dan mahasiswa yang berada di Kabupaten Bandung.

Setiap kelompok diwajibkan membuat Film Pendek untuk di screening dan dilombakan antar kelompok pada acara SABEKRAF Sabilulungan Ekonomi Kreatif Fair 2020 yang akan dilaksanakan 20 September mendatang.

Kadisparbud Kab.Bandung melalui Kabid Promosi Vena Adriawan menyampaikan, kegiatan ini sebagai penjabaran dari visi Kabupaten Bandung yang maju mandiri dan berdaya saing. Dimana Sub Sektor film kedepan akan menjadi unggulan ekraf di Kabupaten Bandung yang harus terus ditingkatkan kualitasnya.

Dengan semangat sabilulungan, Disparbud akan terus berusaha dan berupaya meningkatkan kualitas SDM Ekraf kabupaten Bandung dengan Platform Pentahelix collaboration.

Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Bandung Vena Andriawan mengatakan. Seiring banyaknya antusias masyarakat yang berkunjung ke daerah wisata, merupakan hasil dari video-video yang sering dibuat oleh para komunitas perfilman.

“Kegiatan ini untuk memberikan knowledge dan skill kepada teman-teman khususnya para penggiat perfilman yang ada di Kabupaten Bandung,” Katanya. Rabu, (9/9/2020).

Dengan diadakannya movie clinik ini, para peserta yang hadir dapat menemukan platform terbaik, dimana saat membuat film pendek tentang pariwisata dan budaya di Kabupaten Bandung bisa mengenjot para wisatawan yang datang.

Disparbud Kabupaten Bandung akan bersinergitas dengan para komunitas perfilman yang ada di Kabupaten Bandung serta akan menyembatani serta memfasilitasi apabila ada yang akan membuat film pendek atau dokumenter di tempat wisata.

Selama pandemi covid 19 Vena menjelaskan, seluruh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bandung telah beroperasi. Dan apabila ada komunitas film yang akan shooting harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kegiatan Pelatihan ini peserta diharapkan mampu membuat film pendek serta bisa menularkan ilmunya kepada teman yang berada dilingkungannya.

Para peserta Movie Clinic ini juga sangat antusias karena menghadirkan para pemateri seperti Rikrik El Saptaria Dosen TV dan Film Fikom UNPAD sekaligus sebagai Director dan Scriptwriter di beberapa film layar lebar, selanjutnya dari ARS Univeristy yaitu Renaldi Permana dan Baruna yang merupakan Dosen TV dan Film serta Iwa K.Baratha Penggiat Perfilman dan sebagai Ketua Komunitas Ruang Pekerja Film.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Bandung ini berharap. Dengan digelarnya movie clinic ini akan tercipta sumber daya manusia dibidang film agar dapat berkiprah di kancah internasional.

“Semoga para filmaker yang ada di Kab. Bandung dapat berkiprah di kancah International,” Pungkasnya.

Loading

TERKAIT:

POPULER: