DPR RI-BKKBN Sosialisasi Pentingnya Kualitas Kesehatan Cegah Stunting di Kabupaten Bandung

Krismanto - 14 Oktober 2023

TOP JABAR – Anggota Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal bersama Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat melakukan sosialisasi tentang pentingnya kualitas kesehatan dalam mencegah stunting.

Dengan tema Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja “Cegah Stunting Itu Penting” digelar di Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Sosialisasi pentingnya kualitas kesehatan cegah stunting ini dihadiri 450 peserta Fatayat NU se-Kabupaten Bandung.

“Sebagaimana kita ketahui, kemarin kan sempat menyebar informasi mengenai penanganan stunting,” kata Cucun. Sabtu, 14 Oktober 2023.

“Stunting ini program prioritas nasional, supaya kita diberikan bonus demografi yang cukup biasa ini mendapatkan angka-angka pertumbuhan anak ini memiliki kualitas yang baik,” ujarnya.

“Dari mulai mereka dalam kandungan, sudah lahir, kemudian juga perkembangan pertumbuhannya tadi saya kasih satu ilustrasi dengan kepala perwakilan Jawa Barat BKKPN,” sambungnya.

Ia pun menjelaskan langkah pertama untuk cegah stunting, yakni dengan dilakukan sosialisasi.

“Penurunan stunting punya target berapa, anggaran saya keluarkan,” tuturnya.

“Penganggaran ini kita berikan, setelah itu auditornya BPK tadi cek, sudah sejauh mana pelaksanaan ini dan kembali ke DPR, supaya bisa menjadi evaluasi kedepan untuk penganggaran,” jelasnya.

Ia pun yakin kalau semua masyarakat mempunyai keinginan, inovasi, kreativitas maka stunting dapat dicegah.

“Tadi saya minta, sebagai wakil rakyat meminta kepada stakeholder yang diberikan amanat APBD ini menjalankan amanat APBN untuk betul-betul memiliki kreativitas dan inovasi dan dijalankan progran-programnya,” ucapnya.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi penyakit berulang, terutama sejak dalam kandungan hingga anak usia di bawah dua tahun atau di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).***

Loading

TERKAIT:

POPULER: