H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kapolresta Bandung: Sudah Ada Peningkatan Volume Kendaraan Pemudik
Krismanto - 7 April 2024

Krismanto - 7 April 2024
TOP JABAR – Peningkatan volume kendaraan di jalur Nagreg menuju Tasik dan Garut kembali terjadi pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Sabtu, 6 April 2024 malam.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan peningkatan volume kendaraan sejak pukul 00.00 WIB hingga 21.00 WIB sebanyak 19.258.
“Perbandingan antara hari ini dibandingkan dengan hari kemarin dari mulai 00.00 WIB hingga 21.00 WIB ada peningkatan jumlah arus lalu lintas di nagreg, dimana pada H-5 itu sejumlah 53.616 kendaraan,” kata Kusworo.
“Sedangkan hari ini H-4, jumlah kendaraan yang melintas di Cikaledong Nagreg arah dari Bandung menuju Garut dan Tasik, itu sejumlah 72.874 ada kenaikan 19.258 kendaraan, dengan persentase 35.9 persen,” ujarnya.
Sebaliknya, kendaraan yang dari arah Garut menuju Bandung juga terjadi peningkatan, namun lebih sedikit, yakni sekitar 2.000 kendaraan atau sekitar 4.7 persen.
Untuk digerbang Tol Cileunyi, Kusworo menjelaskan juga terjadi kenaikan jumlah kendaraan, yaitu 2.029 atau 6.8 persen.
“Memang saat ini ada peningkatan jumlah kendaraan, khususnya dari arah Bandung menuju Garut dan Tasik,” tuturnya.
“Namun demikian masih belum terlihat adanya kendaraan yang sampai perlambatan terlalu berlebihan, dalam artian sampai kendaraannya berhenti,” sambungnya.
Ia menambahkan peningkatan volume kendaraan ini berdampak pada perlambatan, namun demikian roda kendaraan masih terus berputar.
“Masih lancar, cara bertindak kami adalah anggota kami sebar di jalan, sehingga tidak sampai ada kendaraan yang mendahului,” jelasnya.
Masih banyaknya para pekerja pabrik yang bekerja di Kahatex diwilayah Sumedang, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polres Sumedang agar tidak terjadi kemacetan yang cukup lama.
“Penempatan personil juga sudah kami komunikasikan dengan wilayah Polres Sumedang, sehingga dititik-titik kerawanan, dimana penjemputan karyawan buruh yang sedang bubar kantor ini juga kita antisipasi,” ujar Kusworo.
“Sehingga tidak ada kendaraan yang parkir menggunakan badan jalan dan juga berhenti berlama-lama di daerah tempat penjemputan karyawan yang bubaran pabrik,” pungkasnya.***