Jutaan Data Pribadi Warga Jabar Diduga Dibobol Hacker, Wakil Gubernur Minta Investigasi Cepat

Krismanto - 27 Juli 2025

TOP JABAR, Kota Bandung – Sebanyak 4,6 juta data pribadi warga Jawa Barat diduga berhasil dibobol oleh seorang hacker anonim dengan nama akun DigitalGhostt. Informasi mengejutkan ini mencuat setelah akun tersebut mengunggah tangkapan layar di platform X (sebelumnya Twitter), pada Rabu, 10 Juli 2025 pukul 16.33 WIB, yang baru viral beberapa hari terakhir.

Dalam unggahannya, terlihat penawaran sebuah database dengan keterangan:

“4.6 million data of West Java Indonesian citizens [DATABASE]”,

disertai logo resmi Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Data yang diduga bocor tersebut mencakup nama lengkap, alamat, NIK, email, hingga informasi pekerjaan warga. Lebih mengejutkan lagi, akun anonim tersebut menyisipkan sindiran tajam terhadap lemahnya sistem keamanan digital pemerintah:

“Halo masyarakat Indonesia (terutama masyarakat Jawa Barat), mungkinkah data pribadi Anda ada di tangan saya? Di mana pertahanan sibernya? Apakah ia tertidur di atas tumpukan uang?”

Menanggapi kasus ini, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyatakan bahwa dirinya baru mengetahui kejadian tersebut pada malam sebelumnya.

Baca Juga :

IPDN, Kawah Candradimuka Pemikir Pemerintahan Masa Depan

“Saya baru tahu tadi malam,” ujar Erwan saat dikonfirmasi di Sport Center Jawa Barat, Jalan Pacuan Kuda Arcamanik, Kota Bandung, Minggu, 27 Juli 2025.

Ia mengatakan telah memerintahkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat untuk segera berkoordinasi dengan Tim Cyber Crime Polda Jawa Barat.

“Saya sudah sampaikan kepada Diskominfo untuk segera berkoordinasi dengan Cyber Crime Polda Jawa Barat,” tegasnya.

Langkah cepat ini diambil mengingat besarnya skala kebocoran. Jumlah data yang diduga dibobol mencapai 4,6 juta, setara dengan sekitar 9 persen dari total penduduk Jawa Barat.

Pemerintah provinsi kini tengah mengupayakan langkah mitigasi dan pengamanan lanjutan untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi warga.* [kris]

Loading

TERKAIT:

POPULER: