HOMPIMPAH: Langkah Nyata Kelurahan Gumuruh Mengolah Sampah Plastik

Admin - 17 Oktober 2024

TOP JABAR, Kota Bandung – Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, kini memiliki terobosan baru dalam mengelola sampah plastik melalui program inovatif yang dinamakan HOMPIMPAH (Hayu urang pilah dan Olah saMpah Plastik ti IMah suPados merenAH).

Program ini diinisiasi oleh Harry Azhadin, SE, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Gumuruh, sebagai hasil dari implementasi aksi perubahan dalam pendidikan kepemimpinan (PKP) yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

HOMPIMPAH bertujuan untuk mengatasi masalah sampah plastik dengan melibatkan masyarakat dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah langsung dari rumah.

Sampah plastik yang terkumpul kemudian diolah menjadi produk komersial bernilai ekonomis, seperti bahan baku untuk kerajinan tangan atau produk daur ulang lainnya. Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu mengurangi timbunan sampah plastik, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi warga setempat.

Harry Azhadin berharap melalui inovasi HOMPIMPAH, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dapat meningkat, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga di Kelurahan Gumuruh.

Bukti nyata barang komersil hasil olahan plastik HDPE dari Kelurahan Gumuruh mendapatkan juara 1 dalam perlombaan kreasi sampah kategori barang bernilai guna Pada Acara Bandung Great 2024 Sabtu, 21 September 2024.

“Ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sampah plastik,” ungkap Harry.

Baca Juga :

Gubernur Suzuki Yasutomo Undang Pemuda Jawa Barat Kuliah di Shizuoka Jepang

HOMPIMPAH diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap TPA serta menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

Program HOMPIMPAH juga mencakup strategi pelibatan masyarakat, analisis masalah pelayanan publik terkait pengelolaan sampah, dan pengembangan keterampilan kepemimpinan dalam menjalankannya. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas, aksi perubahan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Harry mengajak Program ini dapat menjadi contoh bagi warga Kota Bandung dalam mengelola sampah plastik secara efektif dan berkelanjutan.* [red]

Loading

TERKAIT:

POPULER: