Seruan Damai dari Bojongloa Kaler: Warga Jangan Terprovokasi, Jaga Kedamaian Kota Bandung
Roel - 4 September 2025

Breaking News:
Pelayanan SKCK Polresta Bandung Dipuji Warga: Cepat, Ramah, Berbasis Digital POLRI Super App
Kelurahan Jamika dan Puskesmas UPT Sukapakir Gelar Pertemuan WPA untuk Penanggulangan HIV/AIDS
Bukan OTT! Kejagung Beberkan Alasan Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung
Sat Narkoba Polresta Bandung Ungkap 26 Kasus Narkoba dan Home Industri Tembakau Sintetis
Roel - 4 September 2025

TOP JABAR, Kota Bandung – Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah di tengah situasi yang kurang baik, Camat Bojongloa Kaler, Ayi Sutarsa, menginisiasi pertemuan dengan para Ketua LKK. Dialog ini turut menghadirkan anggota DPRD Dapil 5 Hadir di antaranya Andri Gunawan (PDIP), Soni Daniswara (PKB), Agus Hermawan (Gerindra), serta Christian Julianto (PSI) untuk membahas langkah bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta kedamaian di tengah masyarakat, Rabu, 03/09/2025.
Dalam pertemuan itu, Camat Ayi Sutarsa menyampaikan bahwa dalam situasi yang sedang kurang baik, sudah sewajarnya warga Bojongloa Kaler dihimbau untuk menjaga kondusivitas. Ia menegaskan pentingnya prinsip “warga jaga warga, dan warga jaga Kota Bandung”. Karena lahirnya Kota Bandung tidak lepas dari warga itu sendiri.
Dengan kesempatan yang langsung dihadiri para Ketua RW, Camat menyerukan agar mereka menyampaikan kepada warganya supaya tidak terbawa provokasi hingga ikut dalam aksi demo yang hanya akan merusak kedamaian dan ketenteraman. Oleh karena itu, para Ketua RW diminta terus mengimbau warganya untuk menjaga suasana kondusif.
Dalam dialog bersama para anggota DPRD Dapil 5, prinsip ini kembali ditegaskan: warga jaga warga, warga jaga Kota Bandung.
Andri Gunawan, salah seorang anggota dewan, menyampaikan bahwa pada prinsipnya ia setuju dengan adanya demo, namun demo yang dilakukan demi kemajuan negara, bukan demo yang justru merusak ketenteraman warga dan kondusivitas. Ia menegaskan, setiap kali terjadi kejadian yang tidak diinginkan, yang menjadi sorotan tetap saja masyarakat lapisan terbawah. Karena itu, menurutnya, para Ketua RW perlu terus menyerukan imbauan kepada warganya.
Andri juga menyinggung soal kesehatan, mencontohkan ada salah seorang Ketua RW yang sedang sakit dan membutuhkan perawatan. Ia menilai bahwa anggota DPRD seharusnya turun langsung membantu masyarakat, bukan malah terlibat dalam aksi-aksi demo yang merusak kondusivitas serta penjarahan. Menurutnya, hal itu jelas tidak benar, sebab dapat mengakibatkan negara harus mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki kerusakan, yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan. Maka dari itu, jika keadaan negara sedang tidak baik, yang terkena dampak lagi-lagi adalah para RW dan masyarakat di tingkat bawah.
Baca Juga :
PT Bandung Luncurkan Ruang Terbuka Media: Simbol Keterbukaan Informasi Publik
Sementara itu, Soni Daniswara menyampaikan salah satu anjuran dari Wali Kota Bandung, yaitu agar seluruh pihak menjaga Kota Bandung tetap kondusif dan penuh kedamaian. Ia menekankan bahwa demo seharusnya mencerminkan hal yang positif, bukan kerusakan maupun penjarahan.
Agus Hermawan menambahkan, pentingnya kolaborasi antara DPR RI dan DPRD, karena keduanya saling berkaitan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Kolaborasi ini harus lebih mementingkan kebutuhan masyarakat agar suara rakyat benar-benar tersampaikan.
Sedangkan Christian Julianto menyampaikan keresahan masyarakat. Menurutnya, sangat wajar jika masyarakat merasa marah dan jengkel ketika hidup dalam kesulitan, namun di sisi lain melihat para pejabat justru bisa berjoget dan menari. Hal tersebut, kata Christian, berpotensi menimbulkan gejolak sosial dan kecemburuan di tengah masyarakat.
Melalui dialog ini, seluruh pihak menegaskan komitmen bersama bahwa “warga jaga warga, warga jaga Kota Bandung” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata untuk menjaga persatuan dan kondusivitas kota. Harapannya, masyarakat Bojongloa Kaler khususnya, serta warga Kota Bandung pada umumnya, tetap bisa menjaga kedamaian, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama berkontribusi demi terwujudnya Bandung yang aman, nyaman, serta penuh kebersamaan. *[dedi]
![]()