Akhir Tahun 2022, Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung Menggelar Refleksi

Roel - 31 Desember 2022

TOP JABAR – Angkatan Muda Muhamamdiyah Kabupaten Bandung menggelar Acara Refleksi Akhir Tahun 2022 yang bertajuk RIKAT (Riungan Akhir Tahun).

Kegiatan tersebut berlangsung di Selasar Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan tepatnya di Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan Kader Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah yang tersebar di seluruh mata angin Kabupaten Bandung.

Koordinator Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi mengatakan setiap akhir tahun Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung selalu menyelenggarakan Refleksi.

“Kegiatan tersebut untuk merenungkan apa yang sudah kita lewati dan memproyeksikan apa yang kita jalani pada tahun yang akan datang,” kata Rifki. Sabtu, 31 Desember 2022.

Rifki menyampaikan 3 catatan penting dalam Refleksi Akhir Tahun 2022, di antaranya ialah Aspek Kebangsaan.

Menurutnya, Kader Angkatan Muda Muhammadiyah yang berhimpun diberbagai ortom harus sudah mulai terpetakan serta terdistribusikan dalam ruang Kebangsaan.

“Ini menjadi penting untuk mempertegas positioning Kader AMM, bahwa kader siap untuk mewarnai serta mengemban amanah tugas tidak hanya dalam ruang keumatan dan persyarikatan tetapi dalam ruang kebangsaan,” ujarnya.

“Hari ini kami mendorong Para kader Ortom di tiap cabang untuk terlibat Aktif sebagai penyelenggara Pemilu 2024 untuk mendorong proses demokrasi yang semakin berkemajuan,” sambung Rifki

Rifki juga membahas masalah kederisasi, yang mana menurutnya kaderisasi merupakan bagian tak terpisahkan dalam kemajuan suatu organisasi.

“Kabupaten Bandung yang memiliki 31 Kecamatan belum terisi secara penuh oleh struktural persyarikatan,” tuturnya.

Rifki menambahkan ini tugas bersama untuk terus menyemai bibit kader lewat proses kaderisasi, agar keberadaan dan kebermanfaatan kader Angkatan Muda Muhammadiyah bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di kabupaten bandung.

Aspek terakhir yang disinggung koordinator AMM Kabupaten Bandung ialah pentingnya Kolaborasi.

Ia berharap di tahun-tahun yang akan datang Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung tampil sebagai kekuatan yang membangun semangat Kolaborasi dengan berbagai stake holder.

“Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Bandung harus menjadi mitra strategis pemerintah Kabupaten Bandung dalam mendorong percepatan pembangunan,” jelasnya.

“Karena Angkatan Muda Muhammadiyah merupakan salah satu instrumen penting yang menjadi tulang punggung pembangunan di suatu daerah,” ujar Rifki.

“Tahun 2023 akan segera kita jemput, sudah seharusnya kita semakin mantap untuk mengambil dan berbagi peran terutama peran dakwah kita di ranah Persyarikatan, Keumatan dan Kebangsaan,” tutup Rifki.***

Loading

TERKAIT:

POPULER: