KPU Kabupaten Bandung Luncurkan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung
Roel - 1 Juni 2024

Roel - 1 Juni 2024
TOP JABAR – Ratusan petugas PPK dan PPS Pilkada Kabupaten Bandung 2024 menghadiri Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Raya Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung. Selain para petugas PPK dan PPS, hadir pula Ketua KPU Jawa Barat, Ketua KPU Kabupaten Bandung, Bawaslu, Bupati Bandung serta Kapolresta Bandung.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan Pemerintah Daerah akan terus mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Nasional, yakni pemilihan Bupati, Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan dan angka partisipasi masyarakat pun bisa meningkat, dibandingkan dengan Pemilu 2024 kemarin,” kata Dadang. Jumat, 31 Mei 2024.
Dirinya pun optimis dengan hadirnya petugas PPK dan PPS, karena tahapan-tahapan telah dilalui.
Guna memberikan dukungan terhadap pelaksanaan di Pilkada, Pemerintah Derah juga meluncurkan dana hibah yaitu sebesar Rp.101,9 miliar.
“Dana hibah ini untuk KPU dan berikut kita berikan lagi BPJS Ketenagakerjaannya, karena tentunya ini akan memakan waktu dan pekerjaan yang sangat lelah maka perlu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Ia pun berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pula Launching Jingle serta Maskot Pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung. Primata langka Surili pun resmi menjadi Maskot Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Syam Zamiat mengatakan sepasang Maskot Pilkada tersebut diberi nama Kang Baja dan Nyai Baji.
“Baja itu Bandung Jawara, Baji itu Bandung Ngahiji. Jadi kami diskusi dengan teman-teman dan muncullah ada Baja dan Baji. Karena kami sudah rasakan, bahwa kita ingin menjadi Bandung Jawara,” katanya.
“Jadi artinya semua unsur yang ada di Kabupaten Bandung itu harus bersatu dan ini sudah kami lakukan pada saat pemilu kemarin,” jelasnya.
Ia menjelaskan dengan dijadikannya Surili sebagai Maskot Pilkada, tujuannya adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat masyarakat Kabupaten Bandung, bahwa Surili adalah hewan yang dilindungi dan wajib dilestarikan.***