Lewat Sepeda Santai, Cucun Ahmad Syamsurijal Ajak Anak Muda Gaungkan Semangat Kemerdekaan
Krismanto - 16 Agustus 2025

Breaking News:
Jalankan Instruksi Gubernur, Bapenda Kabupaten Bandung Pastikan Penghapusan Denda Pajak
Dorong UMKM Naik Kelas, Alfamart Gaungkan Inisiatif UMKM Tumbuh Bersama
Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Majalaya, 10 Ton Beras Ludes Terjual
Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair di Cangkuang, Tawarkan Ratusan Lowongan Kerja
Krismanto - 16 Agustus 2025
TOP JABAR – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, bersama anggota DPRD Jawa Barat, Humaira Noor Zahrotun, hadir menyemarakkan acara sepeda santai di Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Acara yang dikemas ceria ini bertujuan mengobarkan semangat nasionalisme dan juga mendukung perekonomian lokal melalui UMKM.
Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme, khususnya di kalangan generasi muda. Ia bercerita sempat menemukan anak-anak yang tidak tahu siapa proklamator Indonesia dan salah menyebutkan tanggal kemerdekaan.
”Mereka tidak mengenal, tadi saya di jalan sempat bertanya, proklamator saja tidak tahu. Kapan Indonesia merdeka? Katanya 17 Agustus 1980,” ujar Cucun.
Menurut Cucun, fakta ini menjadi alarm bahwa edukasi sejarah dan nasionalisme perlu terus digalakkan. Ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan kementerian terkait, untuk menyemarakkan perayaan HUT Kemerdekaan RI di setiap pelosok negeri.
”Ruh bangsa kita itu adalah budayanya. Budaya yang bisa mempertahankan karakter anak bangsa. Saya juga mengajak semua teman-teman dari DPR RI untuk ikut menyemarakkan pesta HUT RI ini, bagaimana mereka bisa memberikan edukasi kepada anak-anak generasi baru,” tambahnya.
Selain menguatkan nasionalisme, acara ini juga menjadi wadah untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mendukung sektor UMKM. Cucun menyambut baik kolaborasi antara komunitas sepeda dengan para pelaku usaha kecil dan menengah.
”Saya mencoba, bagaimana potensi-potensi yang ada di daerah, UMKM ini bisa tumbuh kembang, apalagi di tengah persaingan yang kadang-kadang mereka ini sudah mulai tergeser,” jelas Cucun.
Ia menyadari banyak UMKM yang belum memiliki akses permodalan atau sulit bersaing. Oleh karena itu, acara semacam ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan produk mereka langsung ke pasar dan membantu mereka bertahan.
”Saya coba pancing, punya market dan mengenalkan produk-produk mereka di tengah event seperti ini, mudah-mudahan mereka bisa survive. Kita akan peduli terus menumbuhkembangkan para UMKM yang ada,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Cucun juga meminta dukungan dari pemerintah daerah. Ia meyakini, UMKM adalah jangkar perekonomian nasional, seperti yang terlihat pada negara maju seperti Jepang yang sangat mengandalkan produk dalam negerinya.
”Pentingnya kehadiran pemerintah itu adalah bagaimana meng-guide, memposisikan para UMKM ini menjadi jantung perekonomian kita,” pungkasnya.
Acara sepeda santai ini sukses menarik perhatian masyarakat dan menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan olahraga dan rekreasi bisa dikolaborasikan dengan edukasi kebangsaan serta pemberdayaan ekonomi lokal.**