Tragedi Mangaru: Senjata Adat Merenggut Nyawa Pemuda 18 Tahun
Roel - 29 Oktober 2024

Breaking News:
Walikota Bandung Turun ke Jalan dalam Aksi Bebersih Kota Bersama Ribuan Komunitas dan Ormas
BRI Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Pembangunan Masjid Agung Depok Baitul Mukhlasin di Kuningan
Ketua IPASPI PT Bandung Dorong Implementasi Perpres Kenaikan Tunjangan Hakim dan Panitera
Jaga Warga, Jaga Kota: Siskamling Bersama Lurah Cisaranten Kulon
Hadapi Tantangan Global, Rajiv Ingatkan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan
Roel - 29 Oktober 2024
TOP JABAR – Tragedi mengguncang acara adat Mangaru di Kampung Malise, Kabupaten Pangkep. Fajar (18), seorang peserta, tewas tertusuk badik saat melakukan ritual penjemputan pengantin.
Kejadian nahas ini terjadi pada Selasa (29/10) sekitar pukul 11.00 WITA. Korban sempat dilarikan ke puskesmas namun nyawanya tidak tertolong.
Peristiwa ini pun viral di media sosial, dalam rekaman video tamu undangan yang berdurasi 59 detik memperlihatkan pada saat acara Mangaru berlangsung, tiba-tiba ujung senjata tajam badik yang dipakai oleh korban menembus masuk ke bagian dada sebelah kiri.
Beberapa menit kemudian korban langsung jatuh dan tidak sadarkan diri sehingga korban langsung dibawa ke puskesmas Pundata Baji untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.
Kematian Fajar menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat yang tengah merayakan pesta pernikahan.***