Pengurus Forsgi Diterima Ketua Asprov PSSI Jawa Barat

Roel - 22 April 2022

TOP JABAR, Bandung — Pengurus Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Provinsi Jawa Barat berkunjung ke Kantor Asprov PSSI Jawa Barat di Jalan Lodaya, Kota Bandung, pada Rabu 20 April 2022.

Pada kesempatan itu, Ketua Forsgi Jawa Barat Kunto Prasetyo didampingi Wakil Ketua Hadi Purnama dan Zaenal Muttaqin, Sekretaris Forsgi Suro Udioko Prapanca, dan pengurus Forsgi Jabar sekaligus legenda Persib Kekey Zakaria serta Abdul Aziz diterima oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Barat Tommy Apriantono didampingi Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Jabar Herman dan Ketua Askot PSSI Bandung Yoko Angga Surya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ketua Asprov PSSI Jabar yang bersedia menerima silaturahim dari Forsgi Jabar. Inilah momen berharga bagi Forsgi Jawa Barat menerima saran dan masukan terkait dunia persepakbolaan dari Ketua Asprov PSSI Jabar,” ucap Kunto Prasetyo kepada TOP Jabar, setelah pertemuan tersebut.

Baca Juga :

Ridwan Kamil: Pelantikan Wali Kota Bandung Paling Cepat Pekan Depan

Di pertemuan itu, Ketua Asprov PSSI Jabar Tommy Apriantono menyampaikan kepada rombongan pengurus Forsgi Jawa Barat bahwa PSSI adalah satu-satunya asosiasi persepakbolaan yang diakui hingga internasional dalam menjalankan regulasi dunia persepakbolaan di seluruh Indonesia.

“Untuk itu, Forsgi Indonesia akan didukung dan bisa bersinergi dengan PSSI apabila dari tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten organisasinya menginduk ke PSSI,” kata Tommy Apriantono menjelaskan.

Apalagi, menurut Tommy Apriantono, dari profil yang disampaikan Ketua Forsgi Jawa Barat bahwa Forsgi Indonesia punya basis santri/siswa di pondok pesantren dan tujuan mulia membina pemain sepak bola di usia dini yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

Baca Juga :

GBLA Lama Terparkir, Gubernur Jabar Tagih Janji Plt Walikota Bandung

Di momen tersebut, Kunto Prasetyo juga menyampaikan sejarah singkat pendirian Forsgi Indonesia, yang harapannya bisa berafiliasi dan menginduk di PSSI, sehingga bisa ikut membantu membina pesepak bola usia dini, bahkan ke depannya ikut menyumbang pemain-pemain timnas membawa harum nama bangsa dan negara. (SUP)***

Loading

TERKAIT:

POPULER: