Pemkot Bandung Ikuti MUFPP Global Forum Ke-8 Tahun 2022
Roel - 19 Oktober 2022

Roel - 19 Oktober 2022
TOP JABAR, Kota Bandung – Pada 17-19 Oktober 2022 Kota Bandung diundang untuk mengikuti Global Forum Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) ke-8 di Kota Rio de Janeiro Brasil.
Sebagai anggota penandatangan Pakta Milan pada 6 Agustus 2020 sekaligus salah satu Steering Committee (SC) MUFPP, Kota Bandung bukan hanya sejajar dengan kota kota-kota lain di dunia dalam pengelolaan sistem pangan berkelanjutan, lebih jauh lagi punya kapasitas lebih karena dapat terlibat langsung dalam menggerakan kepengurusan dan visi kolektif MUFPP.
MUFPP menghimpun keanggotaan kota-kota dari tujuh fora yakni North and Central America, South America, Asia pacific, Europe, Africa, dan Eurasia and south east asia. Pada Global forum MUFPP tahun ini, delegasi Kota Bandung diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKPP): Ir. H. Gin Gin Ginanjar, M.Eng.
Acara tahunan global forum MUFPP bagi anggota penandatangan Milan Pact sangat monumental. Bukan hanya dapat mempertemukan anggota dari tujuh fora yang tersebar di seluruh belahan bumi, tapi juga menjadi ajang pembuktian bagaimana tata kelola pangan kota dilombakan, dinilai, dan diberi penghargaan. Itu sebab pada global forum, secretariat MUFPP menjadwalkan malam penganugrahan Milan Pact Award (MPA) untuk mengapresiasi kota kota yang berhasil mengembangkan praktek baik dalam tata kelola pangan. Setiap tahun MUFPP menyelenggarakan sayembara MPA yang meliputi enam kategori, yakni governance, sustainable diets and nutrition, social and economic equity, food production, food supply and distribution, dan food waste.
Global forum MUFPP ke-8 tahun 2022 menjadi momentum yang sangat spesial bagi Kota Bandung, karena didaulat untuk menerima prize special mention MPA 2022.
Beberapa bulan sebelumnya Kota Bandung mengirimkan dokumen untuk mengikuti sayembara MPA seperti disyaratkan panitia. Praktik baik yang dikirimkan Kota Bandung adalah Buruan SAE dan Mini Lab Food Security. Keduanya adalah program andalan DKPP Kota Bandung. Hasilnya, juri MPA memutuskan Buruan SAE sebagai pemenang special mention dalam kategori food production. Penghargaan tersebut menyisihkan 131 Kota lainnya di dunia yang pada MPA 2022 mengirimkan 251 praktik baik tatakelola pangan yang dikonteskan.
Pada Kesempatan tersebut, Kepala DKPP mewakili Wali Kota Bandung menerima hadiah MPA pada 17 Oktober 2022 malam.
Untuk pencapaian tersebut, perwakilan kota-kota dunia yang menjadi peserta global forum memberi apresiasi dan sangat gembira dengan penghargaan yang diperoleh Kota Bandung saat mengikuti rangkaian kegiatan global forum, Kepala DKPP menyebut:”Banyak peserta global forum dari perwakilan kota di dunia yang mengucapkan selamat dan meminta komunikasi lebih lanjut. Bahkan ingin datang ke Indonesia, padahal beberapa dari mereka sebelumnya belum begitu mengenal Bandung. Belum begitu mengenal Indonesia. Inilah barokah dari diplomasi luar negeri kita”, demikian kurang lebih.
Dari Kota Rio de Janeiro Brasil, Kepala DKPP mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, SE, MM dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandung. Terima kasih karena urban farming (Buruan SAE) menjadi program berkelanjutan kota Bandung dan sudah menjadi bagian dari infrastruktur perkotaan skala lingkungan yang ditetapkan dalam perda rencana tata ruang dan wilayah Kota Bandung. Sekali lagi, ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Wali Kota Bandung atas arahan dan dukungannya selama ini kepada DKPP.
Baca Juga :
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DKPP Kota Bandung Kerjasama Dengan Pascasarjana Universitas Pasundan
Terima kasih juga beliau sampaikan untuk seluruh kelompok Buruan SAE yang selalu semangat mengawal dan menghidupkan kebiasaan baru ber-Buruan SAE di halaman dan lingkungan permukiman.Atas penganugerahan hadiah MPA, ucapan terima kasih juga disampaikan kepala DKPP kepada seluruh stakeholder dari Perguruan Tinggi, badan usaha, temen-teman media, komunitas buruan sae institusi TNI/Polri dan pecinta urban farming.
Karena kapasitas Kota Bandung sebagai SC MUFPP periode 2021-2022, Kepala DKPP juga menghadiri pertemuan tertutup di hari kedua (18/10/2022) pada pukul 8.30- 9.30 AM waktu setempat.
Disamping mengikuti serangkaian acara yang telah terjadwal, Kepala DKPP juga menjadi narasumber untuk tiga kesempatan. Pertama, mewakili regional Asia Pasific, menyampaikan leadership plan pada plenary session di hari kedua (18/10/2022) pukul 12.00-13.00 PM. Pada kesempatan tersebut 15 point penting disampaikan kepala DKPP. Termasuk undangan langsung kepada anggota MUFPP untuk menghadiri pertemuan tahunan Seoul International Food Policy Conference di kota SeoulKorea pada 2 Nopember 2022.
Kedua, menjadi narasumber dalam sesi “City to city cooperation: Lessons, opportunities, and challenges to implement inclusive governance for resilient food system policies in intermediary cities” pada tanggal 18 Oktober 2022 pukul 9.45 AM – 10.30 AM waktu setempat. Kepala DKPP mendiskusikan materi yang berjudul: ““Improving City Food Security Through Integrated Urban Farming Based on Household and Community Empowerment”.
Ketiga, menjadi narasumber untuk sesi “Sharing lessons from the MUFPP signatory cities: a journey around the world with the MPA special mentions”pada 19 September 2022 pukul 9.45 AM – 10.30 AM waktu setempat. Pada sesi sharing tersebut, Kepala DKPP menyampaikan judul materi: “The Unique Selling Point of Buruan SAE as City Best Practice Model“.
Seluruh rangkaian acara MUFPP Global forum ke 8 tahun 2022 dibuka oleh Wali Kota Rio de Janeiro dan Wakil Wali Kota Milan. Penutupan acara tepat ditengah hari pada 19 Oktober 2022 waktu setempat.***[DKPP/ded]