TOP JABAR, Kota Bandung – Sikap tegas diambil oleh Manajemen Persib Bandung atas ulah salah seorang suporter mereka yang menghidupkan flare saat pertandingan menghadapi Persija Jakarta pada Rabu (11/1/2023) lalu.

Dalam sebuah unggahan oleh akun Instagram @fansib.community pada Sabtu (21/1/2023) kemarin, terlihat seorang oknum bobotoh yang diketahui menjadi pelaku yang menyalakan flare telah mengklarifikasi dan membuat surat keterangan bermeterai.

Nah, apa saja sanksi jera yang diberikan oleh Persib Bandung kepada seorang suporternya tersebut?

Persib Dijatuhi Sanksi Rp120 juta Karena Flare

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhi sanksi denda senilai total Rp120 juta kepada Persib Bandung akibat aksi tak terpuji suporternya saat menjamu Persija Jakarta pada Rabu (11/1/2023) di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA).

Hukuman tercantum di surat bernomor 086/LI/SK/KD-PSSI/2023 dan 087/LI/SK/KD-PSSI/2023 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton, disebutkan pelanggaran tersebut berupa pelemparan botol, cerawat, bom asap, serta spanduk bernada provokatif.

Terlebih aksi penyalaan flare terlihat di beberapa sisi tribun terutama selatan pada lantai dua tribun.

Karena aksi tak terpuji tersebut, salah seorang pelaku yang berhasil teridentifikasi bernama Agi Nurpadilah (22 tahun) mendapat hukuman berat dari Persib Bandung.

Respons Tegas Manajemen Persib Bandung

Beberapa saat setelah pertandingan usai, muncul beberapa video dan foto yang viral saat beberapa oknum suporter Persib Bandung menyalakan flare sambil memanjat pagar pembatas.

Persib berencana memberikan efek jera kepada oknum suporter karena melanggar kode disiplin PSSI.

“Untuk memberikan efek jera kepada oknum suporter yang telah melakukan pelanggaran kode disiplin PSSI dengan menyalakan flare secara sengaja pada saat pertandingan PERSIB vs Persija, 11 Januari 2023 lalu, PERSIB telah memberikan sanksi berat kepada oknum tersebut,” tulis keterangan unggahan.

Blacklist Nonton di Stadion Seumur Hidup

Persib memberikan hukuman berupa banned atau larangan menonton Persib di stadion seumur hidupnya.

Manajemen Persib juga telah menutup akses pembelian tiket online atas nama pelaku dan memblokir akun dalam jangka waktu seumur hidup.

“Sanksi yang diberikan kepada oknum tersebut berupa larangan menyaksikan pertandingan PERSIB secara langsung di stadion. Selain itu PERSIB juga menutup akses oknum untuk membeli tiket dan memblokir akunnya seumur hidup,” lanjut keterangan unggahan.

Lebih lanjut, pelaku juga telah menandatangani surat pernyataan serta meminta maaf secara resmi melalui video atas perbuatan yang ia lakukan.

“Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan saya juga bersedia meminta maaf secara terbuka di media sosial,” tulis pernyataan Agi.

“Apabila di kemudian hari saya mengulangi perbuatan tersebut atau melanggar pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” akhir pernyataan Agi.***