Gerakan Sako SPN Jawa Barat Kuatkan Karakter Anak Bangsa
Roel - 11 Maret 2022

Roel - 11 Maret 2022
TOP JABAR, Sumedang — Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat Atalia Praratya melantik dan mengukuhkan Pengurus Satuan Komunitas Daerah Sekawan Persada Nusantara (Sakoda SPN) Jawa Barat di Graha Aulia Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis 10 Maret 2022.
Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat Atalia Praratya didampingi para Ketua Komisi Kwartir Daerah dan Kepala Pengurus Kwartir Daerah, antara lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana, Ketua Harian Kwarda Jawa Barat Deny Nurdyana Hadimin, Ketua Komisi Orgakum Aseng Junaedi.
Kemudian, Ketua Komisi Bina Wasa Engkus Sutisna, Ketua Komisi Kerjasama Dedi Supandi, Ketua Komisi Mensprit Sri Nurhayati, Ketua Komisi Saka Sako Imam Pramudya Subagja, Sekretaris Kwarda Fajar Kusumajaya, Wakil Sekretaris Kwarda M. Syachrul Koswara dan Ridha Wirachman, Sekretaris Komisi Saka Sako Mamet Slamet, Andalan Kwarda Wilayah Sumedang Dedi Hermawan, dan Ketua BPK Suyono.
Baca Juga :
Praja IPDN Kemendagri Laksanakan Praktik Lapangan ke 64 Kecamatan
Pada kesempatan itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat Atalia Praratya melantik dan mengukuhkan Dicky Abdillah Mursyid Harun sebagai Ketua Mabisako SPN Jawa Barat dan Bambang Setiawan sebagai Ketua Pimpinan Sako SPN Jawa Barat. Hadir dari unsur Pengurus Sakonas SPN adalah Sekretaris Mabisakonas SPN Adityo Handoko mewakili Ketua Mabisakonas SPN Chriswanto Santoso dan Ketua Pinsakonas SPN Edwin Sumiroza yang tidak bisa hadir di acara tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Mabisako SPN Jawa Barat Dicky Abdillah Mursyid Harun menyampaikan, Kenapa LDII yang bergerak dalam bidang dakwah juga berkecimpung di dalam bidang kepramukaan. Menurutnya, sebagai lembaga dakwah, LDII punya konsen dan kepedulian serta perhatian yang sangat besar pada pembentukan karakter anak bangsa atau disebutnya dengan generus atau generasi penerus.
“Generasi penerus LDII harapannya menjadi generasi penerus yang unggul, generasi yang profesional dan religius. Artinya, generasi penerus punya keinginan apa saya yang diinginkan dan dicitakannya, misalnya menjadi pengusaha, dokter, dan apapun itu, harus profesional dalam bidangnya. Namun di balik profesionalitasnya itu, harus diiringi dengan religiusitas yang tinggi, dua-duanya ini harus beriringan,” kata Ketua Mabisako SPN Jawa Barat Dicky Harun, Kamis 10 Maret 2022.
Baca Juga :
Untuk mencapai generasi penerus yang profesional dan religius, Dicky Harun menambahkan, LDII bersama Sako SPN menyiapkan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan Program Tri Sukses, program yang canangkan di dalam pembinaan generasi penerus di LDII.
“Tri sukses itu adalah alim, faiqh, dan mandiri. Alim artinya berilmu, baik itu ilmu dunia dan ilmu agama; faqih itu faham agama, berakhlakul karimah yaitu akhlak yang luhur sesuai dengan akhlak Rasulullah SAW, kemudian yang ketiga adalah punya kemandirian,” terang Dicky Harun.
Tri Sukses ini, Dicky Harun menyebutkan, sangat relevan sekali dengan apa yang disampaikan oleh Kang Emil ketika membuka Muswil LDII Jawa Barat pada bulan Desember 2020. Kang Emil menyampaikan, ada Jabar Masagi, dimana tubuh anak-anak Jawa Barat itu harus sehat, bebas dari stunting, istilahnya harus karasep dan gareulis. Kemudian, anak-anak Jawa Barat juga harus punya IQ yang tinggi, EQ atau emosionalnya berbudi luhur.
Di samping itu, Sekretaris Satuan Komunitas Nasional Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Adityo Handoko menyampaikan ungkapan terima kasih dalam sambutannya kepada Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat atas dukungan kerjasamanya dalam membimbing Pramuka Sako SPN di Jabar.
Diketahui bahwa Sako SPN dibentuk oleh LDII secara berjenjang dari DPP sampai dengan DPD, berpedoman pada UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka merupakan bagian dari Kwartir Nasional.
Kemudian di daerah-daerah, merupakan representasi Kwarda dan seterusnya yang berpangkalan di majelis taklim dan pondok pesantren hadir membina karakter para santri agar tumbuh menjadi pemuda yang berkualitas memiliki tabiat luhur yang in-line dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, meraih sukses faqih-alim, berakhlak mulia, dan pribadi yang mandiri.
“Setelah pelantikan ini, amanah dari Musyawarah Sakonas SPN agar Sakoda SPN Jabar segera menentukan langkah-langkah strategis berpedoman pada 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa yang tentunya juga mendukung visi misi di Jabar,” kata Sekretaris Sakonas SPN Adityo Handoko.
Khususnya, menurut Adityo Handoko, yang terkait dengan: Bidang Kebangsaan, Bidang Dakwah, Bidang Pendidikan, Bidang Pangan dan Lingkungan Hidup, Bidang Ekonomi Syariah, Bidang Kesehatan Alami, Bidang Teknologi Digital, dan Bidang Energi Terbarukan.
Pada kesempatan itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat Atalia Praratya menyampaikan selamat kepada Pengurus Satuan Komunitas Daerah Sekawan Persada Nusantara (Sakoda SPN) Jawa Barat yang hari ini dilantik dan dikukuhkan.
“Sudah ada Sako SPN di 8 provinsi dan ada 20 Sako SPN Cabang se-Jawa Barat, mudah-mudahan bisa bahu-membahu bergerak bersama-sama untuk menumbuhkan karakter anak bangsa. Dan tentu hadirnya Sako ini merupakan energi bagi kita semua bagaimana gerakan-gerakan ini harus hadir dan terus ada melengkapi kebutuhan kita yang tentu saja ini sangat penting bagi pengembangan anak bangsa,” Ketua Atalia Praratya dalam sambutannya.
Dia menceritakan, kemarin ini adalah 9 Maret, bertepatan dengan 9 Maret 1961, Presiden Soekarno menggabungkan seluruh unsur organisasi kepanduan menjadi satu pramuka, ini merupakan sejarah yang tidak boleh kita lupakan kita menyebutkan dengan Hari Tunas.
“Hari Tunas Pramuka ini harus menguatkan kita sebagai kebanggaan yang luar biasa bahwa kita tidak bergerak sendirian, kita ini adalah mesin bersama yang memperjuangkan terutama pentingnya karakter anak bangsa,” ujar Atalia Praratya menambahkan.
Atalia Praratya sangat mengapresiasi karena ada 8 bidang garapan, dari mulai kebangsaan, ada ekonomi kreatif, kemudian ada yang terkait dengan energi terbarukan. “Termasuk, bagaimana Kak Gubernur Jabar sering menyampaikan kepada saya. Kalo saya hadir ke sebuah acara, Kang Emil ada pesan tidak buat Sako SPN? Pesannya cuman satu, tolong bantu jaga negeri ini jangan sampai mudah dipecah-belah,” pungkas Atalia Praratya menyampaikan pesan suaminya, sekaligus sebagai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (SUP)***