Siswa Jabar Siap-Siap Masuk Sekolah Lebih Pagi, Ini Kata Dedi Mulyadi
Admin - 1 Juni 2025

Admin - 1 Juni 2025
TOP JABAR, Bandung – Rencana Dedi Mulyadi yang ingin mengatur jam masuk sekolah menjadi pukul 06.00 pagi untuk siswa di Jawa Barat menuai beragam reaksi. Meski bertujuan membentuk disiplin dan menghindari keterlambatan, sebagian pihak mempertanyakan kesiapan infrastruktur, keselamatan siswa yang harus berangkat subuh, serta dampaknya terhadap kesehatan pelajar.
Meski begitu, Dedi menegaskan bahwa aturan ini akan disusun dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan. Kebijakan ini, menurut Dedi, bertujuan membentuk kedisiplinan serta membiasakan pola hidup yang lebih teratur sejak dini. Ia tengah menyiapkan aturan pendukung agar kebijakan ini dapat diterapkan secara bertahap dan tidak memberatkan siswa, orang tua, maupun pihak sekolah.
Rencana penerapan aturan hari masuk sekolah Senin – Jumat mulai pukul 06.00 WIB ini disampaikan Dedi Mulyadi saat acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga Edisi 9, di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu 28 Mei 2025.
“Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat,” ucap gubernur yang akrab disapa KDM itu, dikutip top jabar.co dari prfmnews.id.
Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengatakan, “Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu – Minggu libur,” tuturnya.
Baca Juga :
Sengketa Tanah SMAN 1 Bandung: Pemprov Jabar Kerahkan Tim Hukum
“Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya Bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai jam 6 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat,” ungkap dia.
Dengan wacana ini, Dedi Mulyadi berharap dunia pendidikan di Jawa Barat dapat menciptakan generasi muda yang lebih disiplin, produktif, dan terbiasa memanfaatkan waktu secara optimal. Kebijakan ini akan terus dikaji sebelum benar-benar diterapkan, dengan melibatkan berbagai pihak agar pelaksanaannya berjalan lancar dan efektif.* [red]