225 Pemuda Bandung dilepas Magang ke Jepang, Ali Syakieb: Ini Langkah Kurangi Pengangguran
Krismanto - 20 Mei 2025

Breaking News:
Pelayanan SKCK Polresta Bandung Dipuji Warga: Cepat, Ramah, Berbasis Digital POLRI Super App
Kelurahan Jamika dan Puskesmas UPT Sukapakir Gelar Pertemuan WPA untuk Penanggulangan HIV/AIDS
Bukan OTT! Kejagung Beberkan Alasan Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung
Sat Narkoba Polresta Bandung Ungkap 26 Kasus Narkoba dan Home Industri Tembakau Sintetis
Krismanto - 20 Mei 2025

TOP JABAR – Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, secara resmi melepas sebanyak 225 peserta program magang ke Jepang dalam sebuah seremoni yang berlangsung penuh haru dan semangat di Gedung LPK Sekai Muspika. Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Ali Syakieb menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada Dinas Ketenagakerjaan dan LPK Sekai Mustika atas peran aktifnya dalam membina generasi muda dan membuka akses kerja di kancah internasional.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bandung, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.
“Ini merupakan wujud nyata dari pembangunan kapasitas SDM dan solusi konkret dalam mengurangi angka pengangguran,” ungkapnya.
Ali menekankan, pengiriman peserta magang ke luar negeri merupakan strategi sejalan dengan komitmen Bupati Bandung dalam menciptakan 10.000 lapangan kerja baru.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini menjadi jawaban atas tantangan ekonomi global dan potensi bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
“Saat Jepang dan Korea menghadapi kekurangan tenaga kerja akibat menurunnya angka kelahiran dan meningkatnya usia lanjut, Indonesia justru memiliki 71% penduduk usia produktif. Ini adalah peluang besar yang harus kita tangkap,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan data terbaru dari BPS yang menunjukkan peningkatan signifikan penduduk sektor informal di Kabupaten Bandung, dari 859.424 orang pada 2023 menjadi 890.328 orang di 2024.
Menurutnya, ini menjadi dorongan bagi pemerintah untuk mendorong sektor formal melalui jalur magang luar negeri, pelatihan vokasional, dan peningkatan kompetensi kerja.
Ali Syakieb juga berpesan agar para peserta magang menjadi agen perubahan dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
“Gali potensi diri, manfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan membangun jejaring. Jangan takut gagal, karena setiap tantangan adalah guru terbaik,” ujarnya menutup sambutan.**
![]()