Agus Yasmin Menyoroti Dinamika Pilkada dan Harapan Demokrasi yang Lebih Baik
Krismanto - 2 Desember 2024
Breaking News:
Kurang 24 Jam, Pelaku Pengeroyokan Ojol di Pandanwangi, Cinunuk Ditangkap Polisi
DLH Kabupaten Bandung Dukung Gerakan Ramah Lingkungan melalui Penghargaan Berprestasi
Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP, Dikabarkan Berstatus Tersangka KPK
Wanita Jadi Korban Kekerasan di Jalan Pandanwangi, Cileunyi, Ayah Korban Angkat Bicara
Polda Jabar Gelar Pemeriksaan Serentak Senjata Api Anggota Polri
Krismanto - 2 Desember 2024
TOP JABAR – Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung, Agus Yasmin, menyampaikan pandangannya terkait proses Pilkada yang semakin mendekati tahap-tahap akhir.
Menurutnya, dinamika dalam kompetisi politik kerap diwarnai oleh tafsir yang didasari kepentingan berbagai pihak.
Sebagai bagian dari masyarakat, Agus Yasmin mengakui pernah secara personal mengangkat sejumlah isu kepada pengawas pemilu, termasuk mengkritisi sikap penyelenggara.
Meski terkadang merasa belum sepenuhnya puas, ia menghormati keputusan yang diambil berdasarkan norma yang berlaku, karena hal ini menjadi pembelajaran penting baginya untuk memahami dan mematuhi mekanisme yang ada.
“Ketika tafsir berdasarkan norma yang berlaku diambil oleh penyelenggara, rasa hormat saya berikan,” ujar Agus Yasmin. Senin, 2 Desember 2024.
“Karena paling tidak proses pembelajaran secara pribadi semakin kuat untuk tahu dan patuh pada tahapan putusan sesuai mekanisme,” tegasnya.
Agus juga mengungkapkan pengalamannya sebagai mantan kandidat Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Bandung beberapa tahun lalu.
Ia mencatat bahwa ketidakpuasan dalam proses demokrasi adalah hal yang wajar, terutama ketika menghadapi kekuasaan yang kuat.
Namun, ia menegaskan keyakinannya bahwa jabatan dan kekuasaan bukanlah tujuan akhir, karena Allah pasti memiliki rencana yang lebih baik.
“Memang sistem Pilkada dari waktu ke waktu belum menunjukkan perubahan yang signifikan,” tuturnya.
“Meskipun sistem pemilihan langsung diharapkan lebih baik dibandingkan pemilihan melalui legislatif, harapan tersebut belum sepenuhnya terpenuhi,” tambahnya.
Namun, ia tetap bersyukur atas pengalaman yang diberikan, mulai dari berpartisipasi dalam tim pemenangan hingga menjadi kandidat.
Agus menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum sebagai tujuan utama dalam setiap tahapan Pilkada.
Ia mengapresiasi penyelenggara dan aparat keamanan, seperti TNI dan Polri, yang telah menjaga stabilitas dan ketertiban di Kabupaten Bandung.
Hal ini, menurutnya, sejalan dengan cita-cita masyarakat untuk mencapai pembangunan yang menyejahterakan.
“Saya sekedar mengingatkan bahwa kesempurnaan tidak mungkin tercapai, tetapi sebagai umat beriman, kepercayaan pada sumpah dan tanggung jawab penyelenggara tetap dijaga,” ujar Agus Yasmin.
“Jika ditemukan fakta atau keberatan, saya mengimbau agar disampaikan melalui mekanisme yang elegan sesuai aturan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa menjaga keamanan dan kenyamanan Kabupaten Bandung adalah prioritas bersama untuk memastikan kehidupan sosial masyarakat tetap harmonis.
“Terima kasih saya sampaikan kepada penyelenggara Pilkada dan aparat keamanan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik,” jelasnya.
“Mari kita terus waspada, karena selalu ada pihak yang mungkin ingin mengganggu ketenangan dan stabilitas di Kabupaten Bandung,” tegas Agus Yasmin.***