Top Jabar, Kabupaten Bandung – Menumpuknya sampah di belakang Pasar Banjaran membuat Bupati Bandung Dadang Supriatna bergerak cepat.

Dikutip dari akun instagram @dadangsupriatna terlihat orang nomor satu di Kabupaten Bandung tersebut memantau langsung proses pengangkutan Sampah yang menggunung di Pasar Banjaran.

“Sejumlah alat berat Saya kerahkan untuk menyelesaikan masalah gunungan sampah yang ada di belakang Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung,”tulisnya di instagram pribadinya. Selasa,(22/2/2022) malam.

Sebelumnya pada siang hari dirinya menginstruksikan langsung kepada Kadis LH (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung) untuk menurunkan alat berat.

“Saya akan pantau terus di lapangan, dalam upaya penanganan sampah,”ujarnya.

Melihat kondisi di lapangan, kawasan Banjaran ini setiap hari mengeluarkan atau menghasilkan sampah, maka dari itu pihaknya akan segera mencari solusi.

“Saya berharap, persoalan sampah yang sempat terjadi di Leuwigajah, jangan sampai terulang lagi. Ini saya lagi membenahi penanganan sampah di Kabupaten Bandung,”kata Dadang.

Perlu diketahui, Pemkab Bandung sebelumnya telah melakukan MoU (Memorandum of Understanding) dengan investor atau pihak ketiga dalam penanganan sekaligus pengolahan sampah yang dapat digunakan untuk membuat bata ringan dan menghasilkan listrik.

Dimana setiap harinya membutuhkan 150 sampai 400 ton sampah. Pengelolaan sampah tersebut sambil menunggu TPA yang digagas Provinsi Jabar.

“Malam ini harus sudah selesai sampe besok. Pokoknya, target, di tiga atau dua hari, tidak ada pemupukan lagi,”jelasnya.

Agar tidak terjadi kejadian serupa, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau kepada Sekda, UPTD, DLH, serta Kepala Desa berkumpul untuk mendiskusikan dan mencari solusi yang terbaik bagi semuanya.

“Ke depannya, saya sudah menyiapkan anggaran khusus, mengenai pengadaan container,”pungkasnya.