Cucun Ahmad Syamsurijal Dukung Program Rumah Terjangkau di Grand Opening The City Sukaraja II
Krismanto - 9 November 2024

Breaking News:
Walikota Bandung Turun ke Jalan dalam Aksi Bebersih Kota Bersama Ribuan Komunitas dan Ormas
BRI Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Pembangunan Masjid Agung Depok Baitul Mukhlasin di Kuningan
Ketua IPASPI PT Bandung Dorong Implementasi Perpres Kenaikan Tunjangan Hakim dan Panitera
Jaga Warga, Jaga Kota: Siskamling Bersama Lurah Cisaranten Kulon
Hadapi Tantangan Global, Rajiv Ingatkan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan
Krismanto - 9 November 2024
TOP JABAR – Hadiri Grand Opening dan Akad Massal Perumahan The City Sukaraja II di kawasan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi dan dukungan terhadap program kepemilikan rumah yang digalakkan pemerintah dan Bank BTN untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan rasa bangganya atas komitmen Bank BTN dalam mendukung program perumahan rakyat, termasuk melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Saya sampaikan hari ini, saya diajak Pak Dirut BTN untuk melihat karya nyata program FLPP. Inilah yang sering disampaikan saat rapat DPR, kini saya melihat langsung dampaknya,” ungkap Cucun.
Pada kesempatan itu, Cucun menyoroti skema baru yang akan diluncurkan oleh pemerintah dalam program perumahan rakyat, yang mencakup subsidi selisih bunga sebagai solusi inovatif untuk mempercepat kepemilikan rumah.
“Ini bukan hanya wacana, tapi percepatan. Program pemerintah di bawah arahan Pak Prabowo ini harus tercapai,” ujarnya.
“Dengan kehadiran negara, masyarakat bisa mendapatkan rumah lebih cepat dan mudah,” jelas Cucun.
Cucun juga menyoroti kemudahan-kemudahan yang diberikan dalam program perumahan ini, mulai dari penyederhanaan regulasi hingga kehadiran negara yang semakin signifikan.
Ia menyampaikan bahwa hal ini akan sangat membantu generasi muda, termasuk para entrepreneur muda, untuk bisa memiliki hunian.
“Generasi muda, terutama keluarga muda, kini bisa lebih cepat mendapatkan rumah impian,” tuturnya.
“BTN dan pemerintah hadir memberikan kemudahan, sehingga mereka tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk memiliki rumah sendiri,” lanjutnya.
Salah satu inovasi terbaru yang dibahas dalam program ini adalah pengalihan skema FLPP menjadi subsidi selisih bunga, yang memungkinkan masyarakat memilih tipe rumah sesuai keinginan tanpa batasan ukuran tertentu.
“Dengan subsidi selisih bunga, masyarakat punya kebebasan untuk memilih rumah yang lebih besar atau sesuai kebutuhan, tidak terbatas pada tipe 36 saja,” jelasnya.
“Ini memungkinkan masyarakat menyesuaikan hunian mereka dengan keinginan dan penghasilan,” tambahnya.
Cucun menegaskan pentingnya keterlibatan negara dalam menghadapi tantangan kebutuhan rumah yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
“Negara harus hadir untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah tangga, mengingat angka pertumbuhan penduduk terus bertambah. Kita harus ingat bahwa lahan terbatas, dan kebutuhan akan rumah akan selalu ada,” tegas Cucun.
Melalui program ini, pemerintah berharap bisa mencapai target 3 juta rumah dan memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat, khususnya bagi kepala keluarga yang belum memiliki hunian.
“Kita harus memastikan agar masyarakat dapat memperoleh hunian yang layak dan sesuai kebutuhan, tanpa terkendala oleh keterbatasan lahan maupun kepadatan penduduk perkotaan,” tutup Cucun.***