Solokanjeruk Jadi Saksi Grand Opening The Sukaraja ll, Dorong Kepemilikan Rumah Murah untuk Rakyat
Krismanto - 9 November 2024
Krismanto - 9 November 2024
TOP JABAR – Perumahan The City Sukaraja II resmi menggelar Grand Opening dan Akad Massal pada Sabtu, 9 November 2024 yang dihadiri langsung Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal dan Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu.
Acara ini menjadi momen penting dalam upaya pemerintah dan sektor perbankan dalam memperluas akses kepemilikan rumah, khususnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menyampaikan bahwa Bank BTN terus mendukung inisiatif pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Kita terus bersama kementerian perumahan kawasan pemukiman. Tadi malam juga ada diskusi di tempat kami dengan beberapa tokoh termasuk Pak Nusroh Wahid dan Menteri Dalam Negeri,” kata Nixon di Solokanjeruk.
“Kami membahas proyek pembangunan 3 juta rumah, di mana 2 juta unit akan dibangun di pedesaan dan 1 juta di kawasan perkotaan,” ujarnya.
Nixon juga menegaskan bahwa pemerintah sedang mendesain beberapa program atau skema KPR bersubsidi baru untuk mendukung pembangunan perumahan rakyat.
Salah satunya adalah dengan menurunkan beban pajak, termasuk PPN, BPHTB, dan retribusi.
“Pak Menteri sedang berusaha menurunkan harga rumah dengan menghapus beberapa pajak, seperti PPN 11 persen, BPHTB 5 persen, dan retribusi 2,5 persen,” tuturnya.
“Jika berhasil, ini akan mengurangi beban biaya hingga 21 persen, yang pada akhirnya akan membuat harga rumah lebih terjangkau bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Nixon menyampaikan bahwa pemerintah juga sedang mengupayakan percepatan proses perizinan, yang saat ini menjadi beban waktu bagi pengembang perumahan.
Melalui koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, waktu pengurusan izin bangunan diharapkan bisa dipercepat hingga menjadi hanya 10 hari.
Sebagai langkah tambahan, Nixon menjelaskan bahwa pemerintah juga berencana meminta pabrik-pabrik semen besar untuk menurunkan harga material inti perumahan hingga 10 persen, khususnya untuk mendukung pembangunan perumahan subsidi.
“Dengan langkah ini, diharapkan harga rumah subsidi dapat lebih terjangkau bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Selain itu, Nixon mengungkapkan Bank BTN bersama Kementerian Perumahan dan pihak terkait akan terus mendukung upaya ini, termasuk dengan skema subsidi selisih bunga yang sedang dirumuskan agar dapat meningkatkan daya jangkau program ini.
“Kami berharap melalui langkah-langkah tersebut, target 3 juta rumah bisa tercapai, dan masyarakat dapat semakin mudah memiliki hunian yang layak,” tutup Nixon.***