​TOP JABAR – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menunjukkan inovasi dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor.

Bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bandung, Bapenda sukses menggelar kegiatan spektakuler bertajuk “GEBER 2025” (Gebyar Pajak Daerah Bersama IMI Kabupaten Bandung) yang dipusatkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada Sabtu (25/10/2025).

​Acara yang memadukan edukasi pajak, otomotif, UMKM, dan hiburan rakyat ini dibuka langsung oleh Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, didampingi Bunda Pajak Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety, dan Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Erwan Kusuma Hermawan. Sejumlah perwakilan Forkopimda turut hadir dalam pembukaan ini.

​Dalam sambutannya, Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS, menegaskan pentingnya acara ini sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan daerah.

​“Saya membuka acara sosialisasi optimalisasi opsen pajak kendaraan bermotor yang tentunya sengaja dilaksanakan di Si Jalak Harupat bekerjasama dengan IMI Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS.

“Ini merupakan langkah-langkah supaya peningkatan PAD meningkat, karena berdasarkan data kami, masih ada beberapa pemilik kendaraan yang belum memperpanjang kendaraannya,” jelasnya.

​Bupati Dadang Supriatna juga memaparkan dampak positif dari peningkatan pajak bagi pembangunan daerah.

“Pendapatan dari Pajak Kendaraan Insya Allah direncanakan setiap tahunnya 300 miliar. Maka insya Allah 3 tahun ke depan kita akan bisa menyelesaikan jalan kurang lebih 500 km,” tambahnya, menjanjikan pembangunan infrastruktur yang lebih masif.

​Sementara, ​Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Erwan Kusuma Hermawan, menjelaskan bahwa GEBER 2025 merupakan langkah awal kolaborasi strategis dengan komunitas yang dinaungi IMI untuk mengejar target realisasi Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB-BBNKB) menjelang akhir tahun.

​“Kegiatan ini digagas untuk peningkatan atau target realisasi dari PKB-BBNKB ini dapat tercapai secara maksimal. Memang saat ini tidak ada kata lain karena menjelang akhir Desember ini kan hitungan waktunya jelas 2 bulan lebih,” terang Erwan.

​Untuk mencapai target tersebut, Bapenda terus mendekati titik pelayanan dengan membentuk dua tim khusus: OpsGab (Operasi Gabungan) untuk Kesadaran Pajak Kendaraan Bermotor dan Tim Satgas Kepatuhan Pajak yang fokus pada reklame.

​Tak hanya sosialisasi, acara ini juga menjadi momentum emas bagi masyarakat untuk menikmati keringanan dari pemerintah daerah.

“Dalam kesempatan ini pun kita mensosialisasikan diskon khusus untuk PKB 10% dan BBNKB 10%, serta program pembebasan denda pajak dan kemudahan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB),” pungkas Erwan.

​GEBER 2025 sukses menarik ribuan pengunjung dengan memadukan unsur edukasi dan hiburan. Pengunjung disuguhkan beragam kegiatan menarik, mulai dari kompetisi slalom, kontes otomotif roda dua dan roda empat, hingga bazar UMKM lokal.

​Kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan hiburan musik dari deretan artis ternama. Nama-nama seperti Willy The Kids (Willy Preman Pensiun), Radja, Iki Kucluk, D’Jingkrak, D’Lucia, Jajang Stones (Mix Jagger KW) bersama band-nya Gimme Shelter, serta penampilan spesial dari Jome Band dan Legislator Band sukses memecah suasana.

​Dengan menggabungkan kesadaran pajak dengan kemasan acara yang menarik dan menghibur, GEBER 2025 diyakini akan menjadi ikon baru kesadaran pajak di Kabupaten Bandung.

Semangat kolaborasi ini sejalan dengan visi Bupati Bandung, Kang DS, untuk mewujudkan masyarakat yang Bedas: Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.**