Hadapi Tantangan Global, Rajiv Ingatkan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan
Krismanto - 10 September 2025

Breaking News:
Pelayanan SKCK Polresta Bandung Dipuji Warga: Cepat, Ramah, Berbasis Digital POLRI Super App
Kelurahan Jamika dan Puskesmas UPT Sukapakir Gelar Pertemuan WPA untuk Penanggulangan HIV/AIDS
Bukan OTT! Kejagung Beberkan Alasan Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung
Sat Narkoba Polresta Bandung Ungkap 26 Kasus Narkoba dan Home Industri Tembakau Sintetis
Krismanto - 10 September 2025

TOP JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi IV dari Fraksi NasDem, Rajiv, hadir langsung sosialisasi empat pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Soreang, Kabupaten Bandung. Kamis, 4 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai fundamental bangsa.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan pelajar, Rajiv menekankan pentingnya Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai tiang penyangga kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar ini bukan sekadar hafalan, melainkan pedoman hidup yang harus kita aplikasikan dalam keseharian,” ujarnya.
Rajiv menjelaskan, di tengah pesatnya arus globalisasi dan disinformasi, pemahaman yang kuat terhadap empat pilar menjadi krusial. Pancasila, sebagai ideologi negara, harus terus digali dan diaktualisasikan agar tidak luntur.
UUD 1945 sebagai konstitusi tertinggi menjadi landasan hukum yang mengatur seluruh sendi kehidupan bernegara.
Sementara itu, NKRI sebagai bentuk negara yang tak bisa ditawar, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan yang menyatukan keberagaman, adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Acara sosialisasi ini tidak hanya diisi dengan paparan materi, tetapi juga sesi diskusi interaktif.
Para peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai implementasi empat pilar dalam kehidupan sehari-hari.
Rajiv juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menjaga semangat nasionalisme.
“Bagaimana kita bisa lebih efektif menanamkan nilai-nilai ini di era digital yang serba cepat ini?,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Rajiv mengajak semua pihak, terutama para orang tua dan pendidik, untuk terus berkolaborasi.
“Pendidikan karakter sejak dini, penggunaan media sosial secara bijak untuk menyebarkan konten positif, dan keteladanan dari para pemimpin adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan,” jelasnya.
Rajiv berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan. Dengan pemahaman yang kokoh terhadap empat pilar, ia yakin bangsa Indonesia akan mampu menghadapi berbagai tantangan dan terus melaju menuju cita-cita kemerdekaan.**
![]()