Hadiri Deklarasi Pembatalan Ba’iat, Kapolsek Cileunyi Jamin Keamanan Warga NII Yang Kembali ke NKRI

Krismanto - 30 Mei 2022

Top Jabar, Kabupaten Bandung – Bertempat di Aula Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo hadiri deklarasi Pembatalan Ba’iat Warga NII yang kembali ke NKRI.

Pada deklarasi tersebut, sebanyak 49 warga Negara Islam Indonesia (NII) Cileunyi telah sepakat untuk menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo mengatakan dengan kembalinya 49 orang tersebut ke NKRI. Pihaknya akan menjamin keamanan dan keselamatannya.

“Keamanan rekan – rekan kita yang melakukan deklarasi dari NII ke NKRI ini kami sangat menjamin keamanannya. Mana kala ada apa – apa hal yang tidak di inginkan, kami dari jajaran kepolisian dan TNI berkoordinasi dengan dari Pemda tentunya untuk menjamin hak – hak daripada keamanan daripada orang – orang tersebut,” kata Wahyo. Senin,(30/5/2022).

Terkait masih adanya warga NII di wilayah Kabupaten Bandung khususnya di Cileunyi. Wahyo menjelaskan akan terus berkoordinasi dengan Forkopimcam untuk mengajak NII yang lain agar kembali ke pangkuan NKRI.

“Ya tentunya tadi hasil dari Pak Camat dari wilayah Cilengkrang maupun Cileunyi, nantinya tentu kalau memang ada kesempatan mungkin dari beliau – beliau itu akan mengajak kembali ke NKRI,” ujarnya.

Perlu diketahui, berdasarkan data dari Kesbangpol Kabupaten Bandung. Untuk di wilayah Kabupate Bandung sendiri masih ada sebanyak 3.000 orang yang tergabung di NII.

Dimana ada delapan kecamatan yakni Cileunyi, Paseh, Cikancung, Nagreg, Majalaya, Solokanjeruk, Cangkuang dan Pameungpeuk.

“Harapannya tentunya mengharapkan sekali apa yang disampaikan tadi oleh beliau – beliau ini pada deklarasi, harapannya kita kembali ke Kesatuan Negara Republik Indonesia, jangan sampai ada negara dalam negara,” tuturnya.

Dede Suryana selaku Camat Cileunyi versi NII yang bergabung sejak tahun 1995 mengatakan setelah dirinya lama di NII, ternyata banyak kebohongan – kebohongan dan seperti binatang sapi perah. Dimana dirinya harus menuruti semua yang dikatakan pimpinan walaupun tidak tahu apa tujuannya.

“Seperti keuangan saya enggak tahu larinya kemana, padahal kami harus setor tiap bulan. Kumpulan majelis sembunyi – sembunyi bisa sambil rekreasi, di Masjid dan lain – lain itu jadi target,”kata Dede.

Tambahnya, masih ada beberapa fraksi NII yang lain hingga saat ini diantaranya NII KW 9 Panji, NII Jakaria, NII MYT, NII Syahadatain dan lain – lain.

“Harapan saya kepada teman – teman yang masih aktif, mudah – mudahan segera diberi taufik kembali ke jalan yang benar,” tutup Dede.***

Loading

TERKAIT:

POPULER: