Inovasi dan Kebersamaan RW 021 Desa Cimekar Jadi Teladan Pengelolaan Lingkungan Bersih
Krismanto - 10 Desember 2024

Krismanto - 10 Desember 2024
TOP JABAR – Tim Penilaian Lomba Pemukiman/RW Bersih Kabupaten Bandung melakukan kunjungan re-checking ke RW 021 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, sebagai salah satu dari tiga besar finalis lomba tersebut. Selasa, 10 Desember 2024.
Penilaian ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah Kabupaten Bandung untuk mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah, mengungkapkan bahwa ada tujuh komponen utama dengan 17 sub-komponen yang dinilai dalam lomba ini.
Penilaian meliputi aspek pengolahan sampah, pemeliharaan saluran air sanitasi, hingga konservasi lingkungan.
Menurutnya, upaya ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Bandung, terutama dalam pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
“RW 021 menunjukkan keunggulan dalam berbagai inovasi lingkungan, seperti Lubang Cerdas Organik (LCO) dan Tabung Sampah Organik (Tepanik),” ujar Asep Kusumah.
“Inovasi ini lahir dari masyarakat, menunjukkan rasa memiliki dan komitmen terhadap identitas lingkungan mereka,” jelasnya.
Asep Kusumah menambahkan RW 021 yang berada di kawasan perumahan Bukit Mekar, dinilai mampu menghadirkan kebersamaan di tengah keberagaman warganya.
Prestasi RW 021 tidak hanya diakui dalam pengelolaan lingkungan, tetapi juga di bidang lain, seperti Posyandu, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM), dan juara lomba Pos Kamling.
“Inovasi Tapanik ini menjadi sorotan khusus, teknologi ini dirancang untuk mengelola sampah organik dengan efektif dan didukung oleh partisipasi aktif warga,” tuturnya.
“Selain itu, hasil pengelolaan sampah organik yang dikembangkan oleh RW 021 dimanfaatkan untuk memproduksi kompos dan mendukung ketahanan pangan di lingkungan tersebut,” katanya.
“Kami melihat langkah ini tidak hanya menjawab permasalahan lingkungan, tetapi juga mendukung sirkular ekonomi dan ketahanan pangan, sebagaimana yang dicanangkan dalam RPJMD dan program Astacita Presiden,” tambahnya.
Ke depan, DLH Kabupaten Bandung berharap inovasi seperti yang ditunjukkan RW 021 dapat direplikasi di skala yang lebih besar, bahkan menjadi model wisata edukasi lingkungan.
Rencana pengembangan mencakup pemberian bantuan keuangan khusus untuk teknologi pemusnah residu yang lebih canggih.
RW 021 dan Desa Cimekar diharapkan terus menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
“Semoga tahun depan kita bisa memperluas jangkauan dan menciptakan lebih banyak inovasi dari desa-desa lain di Kabupaten Bandung,” harap Asep Kusumah.
Selain RW 021 Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, RW 016, Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang dan RW 05, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya juga masuk dalam tiga besar finalis penilaian lomba pemukiman bersih.***