TOP JABAR – Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, memberikan tanggapan terkait proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada di wilayah Jawa Barat.

Menurutnya, hingga saat ini, rekapitulasi di empat daerah, yaitu Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, dan Kabupaten Purwakarta, telah selesai. Namun, masih terdapat beberapa daerah yang sedang dalam proses, sementara ada pula yang belum memulai rekapitulasi.

“Kami optimis, proses ini akan selesai lebih cepat dari perkiraan. Kami menargetkan tingkat kabupaten/kota dapat menyelesaikan rekapitulasi pada 7 atau 8 Desember, sehingga pada tingkat provinsi bisa selesai pada 8 atau 9 Desember,” jelas Hedi saat ditemui di Soreang. Selasa, 3 Desember 2024.

Terkait dinamika yang muncul selama proses rekapitulasi, Hedi memastikan bahwa kondisi berjalan lancar.

Jika pun ada dinamika di lapangan, ia menilai hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dan dapat diatasi dengan baik.

Selain itu, Hedi juga menanggapi isu yang berkembang mengenai pergantian Ketua KPU Jawa Barat.

Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak akan berdampak pada jalannya tahapan pemilu.

“KPU adalah lembaga dengan sistem dan aturan yang jelas. Mekanisme internal telah kami jalankan, sehingga proses tahapan pemilu tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ungkapnya.

Hedi juga menjelaskan, untuk posisi Ketua KPU yang kosong sementara waktu, akan segera ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) sebelum dilakukan pengangkatan Ketua definitif.

“Prosesnya akan berlangsung cepat, sehingga tidak akan mengganggu jalannya tahapan pemilu,” tutup Hedi.

Pihak KPU Jawa Barat tetap optimis bahwa semua proses akan selesai sesuai jadwal, meskipun di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.***