TOP JABAR – Pasca kejadian bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Polresta Bandung perketat akses masuk pengunjung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan peningkatan keamanan tersebut juga dilaksanakan di 26 polsek jajaran Polresta Bandung.

“Masyarakat yang akan masuk harus melalui proses pemeriksaan terlebih dahulu,” kata Kusworo saat ditemui di Mapolresta Bandung. Rabu, 7 Desember 2022.

“Tentunya pemeriksaan ini dilakukan dengan jarak yang cukup dengan petugas,” ujarnya.

Kusworo menambahkan masyarakat yang akan masuk ke Polresta Bandung wajib menunjukkan barang bawaan. Setelah itu meninggalkan identitas di pos penjaga.

“Setelah menitipkan kartu tanda pengenal, pengunjung menggunakan kartu tanda pengenal dari Polresta Bandung,” tuturnya.

Lanjut Kusworo, pengamanan adalah SOP yang dilaksanakan setiap saat, namun adakalanya Polresta Bandung melaksanakan pengamanan yang ditingkatkan.

“Dalam kondisi apel ataupun istirahat ataupun sedang ibadah tetap harus ada petugas jaga yang siap dengan metode bagi sistem,” jelasnya.

“Jadi tidak sendirian, minimal berdua sehingga bisa saling backup dalam kondisi situasi apapun,” sambungnya.

Pantauan dilapangan, Polresta Bandung menyiagakan petugas bersenjata lengkap dan memakai baju anti peluru.

Diketahui bersama, sebelumnya telah terjadi dugaan bom bunuh diri di kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Dalam peristiwa tersebut satu orang diduga pelaku tewas ditempat dan satu anggota Polsek Astana Anyar meninggal dunia.

Belum diketahui apa motif dari peristiwa itu, hingga kini lokasi kejadian masih dalam penyelidikan petugas kepolisian Polda Jawa Barat.***