TOP JABAR – Viral dimedia sosial terkait adanya sekelompok pelajar ugal-ugalan menggunakan sepeda motor di wilayah Cileunyi, Kapolsek Cileunyi langsung mendatangi SMPN 3 Cileunyi.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 18 Maret 2023 malam.

“Jadi ada video viral terkait sekelompok anak muda yang ugal-ugalan di wilayah Cileunyi,” kata Suharto.

“Setelah kami mencari informasi, sekelompok anak yang ugal-ugalan tersebut adalah siswa SMPN 3 Cileunyi,” sambungnya.

Suharto menambahkan dengan adanya informasi ini, pihaknya langsung menyambangi sekolah tersebut untuk memberikan sosialisasi dan pembinaan terhadap siswa SMPN 3 Cileunyi.

“Hari ini kami lakukan pembinaan terhadap siswa siswi di SMPN 3 Cileunyi dan kami juga undang para orang tua siswa yang terlibat dalam video viral tersebut,” ujarnya.

“Karena kami tidak ingin kejadian ini terulang kembali,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 3 Cileunyi Otang Rosyd membenarkan kalau sekelompok anak muda yang viral di media sosial tersebut adalah siswa kelas VII, VIII dan IX.

“Benar mereka siswa SMPN 3 Cileunyi, kami telah melaksanakan pembinaan kepada siswa tersebut,” kata Otang.

“Pembinaan ini kami dibantu juga dengan Bapak Kapolsek Cileunyi,” ujar Otang.

Otang menjelaskan menurut keterangan dari para siswanya saat di introgasi, para siswa tersebut melakukan konvoi setelah menyaksikan pertandingan futsal.

“Informasinya, mereka ini menjadi suporter saat pertandingan futsal antara SMPN 3 Cileunyi melawan SMPN 1 Cileunyi,” jelasnya.

“Total yang kami terima itu ada sekitar 46 siswa yang melakukan konvoi,” tambahnya.

“Kami juga sudah membuat pernyataan yang ditujukan kepada orang tua dan siswa kami yang viral tersebut. Kami sekaligus meminta maaf atas kejadian ini,” tegasnya.

Diketahui bersama, sebelumnya sekelompok pemotor melakukan ugal-ugalan secara konvoi di seputaran jalan Cileunyi. Dimana dalam video tersebut di rekam oleh masyarakat dan akhirnya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit tersebut terlihat sekelompok pemotor menendang pembatas jalan dan dalam audio menjelaskan satu unit kendaraan roda empat menjadi korban akibat terkena pukul.***