TOP JABAR, Bandung – Lembah Tidar, saksi bisu sejarah militer Indonesia, kembali menjadi pusat perhatian. Kali ini, bukan para prajurit yang berbaris gagah, melainkan 505 kepala daerah dari seluruh penjuru negeri. Para gubernur, bupati, dan wali kota ini akan mengikuti retreat selama sepekan, 21-28 Februari 2024. Mereka akan menempati 108 tenda yang menyimpan jejak langkah Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan para menteri Kabinet Merah Putih.

Di sinilah, di tengah dinginnya udara pegunungan dan kokohnya tembok Akademi Militer, para pemimpin daerah ini akan merenungkan tugas dan tanggung jawab mereka.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pelaksanaan retreat tersebut semula akan berlangsung selama dua minggu , namun akan dipadatkan hanya satu minggu saja.  Karena, mengingat Hal itu dikarenakan ada kebijakan soal efisiensi anggaran

“Namun, berbeda saat retreat para menteri beberapa bulan lalu, yakni satu tenda untuk satu menteri.Kali ini, satu tenda bisa digunakan dua hingga empat orang,”katanya saat meninjau calon lokasi retreat di kompleks Akademi Militer Magelang, Minggu (9/2/2025).

Baca Juga :

Luhut: Hanya 50% Dana Bansos Sampai ke Masyarakat

Menurutnya, retreat bagi para kepala daerah tersebut betujuan  untuk menyelaraskan visi-misi pemerintah daerah dengan program pemerintah pusat. Utamanya,  Asta Cita, serta memberikan pemahaman tugas dan wawasan ketahanan nasional. Dan, para pemateri sebagian besar berasal dari jajaran menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Lemhanas

“Adapun materi inti yang akan diberikan ada tiga, yaitu tugas pokok dan fungsi Asta Cita, serta pembekalan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas),” katanya.

Akankah retreat ini menjadi momentum lahirnya pemimpin-pemimpin yang visioner dan berintegritas? Atau hanya sekadar pertemuan seremonial belaka? Waktu yang akan menjawabnya. *(red)