Wakafa Sinergi Foundation Bersama LSP BWI Optimalisasi Nazhir Wakaf

Roel - 11 April 2022

TOP JABAR, Jakarta – Sinergi Foundation menginisiasi Wakafa (WakafpreneurAcademy), lembaga edukasi wakaf (plus entrepreneurship), guna mengakselerasi penguatan karakter dan peningkatan kapasitas nazhir (pengelola wakaf), serta mendorong spirit wirausaha muslim untuk aktif berkontribusi optimalkan kebermanfaatan wakaf.

“Potensi wakaf yang demikian besar di negeri ini belum diimbangi kapasitas pengelolaan harta benda wakaf yang memadai. Ini yang menginspirasi kami untuk menggagas Wakafa (Wakafpreneur Academy),” kata CEO Sinergi Foundation Asep Irawan di sela penandatanganan kerja sama penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir antara Sinergi Foundation bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BWI di Jakarta, Jumat 8 April 2022, seperti dikutip dari rilis yang TOP JABAR terima.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Ketua LSP BWI Prof. Dr. Nurul Huda, SE., MM., M.Si, serta Managing Director Wakafa HB Sungkaryo.

Baca Juga :

Arab Saudi Tetapkan Kuota Haji 1 Juta Jemaah 2022, Jatah RI Berapa?

Ihwal masih rendahnya kapasitas nazhir, Prof. Nurul Huda mengamini pandangan CEO Sinergi Foundation Asep Irawan. Dalam risetnya tahun 2017, Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) ini memetakan tantangan/persoalan utama nazhir, antara lain: rendahnya kompetensi dalam pengelolaan harta benda wakaf.

Menurut Prof. Nurul Huda, nazhir bukan sebagai profesi utama, melainkan aktivitas sambilan alias paruh waktu. Hal ini tentu berdampak pada pengelolaan harta benda wakaf yang belum optimal. Padahal, kata Ketua LSP BWI ini, jika dikaitkan dengan karakteristik profesi, maka nazhir bisa dikatakan profesi atau bidang pekerjaan yang butuh kompetensi tertentu.

Terlebih, Prof. Nurul Huda menambahkan,  Undang-Undang (UU) Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf mengamanahkan tugas dan hak pengelolaan wakaf adalah di tangan nazhir sebagai pihak yang menerima harta benda wakaf dari muwakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.

“Maka kerja sama antara LSP BWI dengan Wakafa (WakafpreneurAcademy) Sinergi Foundation ini sangatlah strategis bagi pengembangan wakaf ke depan. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi langkah ini,” ungkap Prof. Nurul Huda.

Sementara itu, Managing Director Wakafa Sinergi Foundation, HB Sungkaryo mengapresiasi respons LSP BWI yang membuka ruang kolaborasi yang lebar, sebagai ikhtiar meningkatkan kapasitas nazhir wakaf. “Saya sangat mengapresiasi respons cepat LSP BWI yang membuka ruang kolaborasi. Semoga upaya meningkatkan optimalisasi pengelolaan wakaf melalui sebentuk ikhtiar membangun kualitas manusianya (nazhir) ini dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (SUP)***

Loading

TERKAIT:

POPULER: