TOP JABAR– Indonesia Ice Skating Open (IISO) 2025 kembali digelar di BX Rink, Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan. Ajang kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh 450 peserta dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Dalam kompetisi yang berlangsung selama tiga hari, Najla Argyanty Rahmafa, pelajar kelas X SMA Negeri 2 Kota Bandung, berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara pertama dalam kategori Open Free Style Silver usia 14-15 tahun.

Najla, yang telah menekuni olahraga seluncur indah (figure skating) sejak kelas VII SMP, tampil gemilang di IISO 2025 dengan mencetak nilai sempurna, mengungguli dua atlet lainnya dalam kategori tersebut.

Selain itu, ia juga mengikuti dua kategori lainnya, yaitu Rhythmic Ribbon dan Artistic pada level Free Style 4 usia 15-17 tahun, di mana ia berhasil meraih posisi runner-up di kedua kategori tersebut.

Kerja Keras dan Dukungan yang Tak Pernah Pudar

Keberhasilan Najla dalam kompetisi ini tentu tidak terlepas dari latihan rutin yang dijalaninya di Gardenice Rink, PVJ Bandung. Meskipun harus membagi waktu dengan kesibukan sekolah serta keterlibatannya dalam panitia di sekolah dan Modern Dance, Najla tetap disiplin dalam menjalani latihan dengan penuh dedikasi.

Najla juga mengakui bahwa dukungan dari berbagai pihak, seperti Kepala Sekolah dan guru SMA Negeri 2 Kota Bandung, Coach Gani, serta kedua orang tua dan keluarga, menjadi faktor penting yang membuatnya tetap semangat berlatih.

Tantangan lain yang harus dihadapinya adalah kondisi tempat latihan yang sedang dalam tahap renovasi. Namun, dengan tekad yang kuat, ia tetap berusaha memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.

IISO 2025: Panggung bagi Atlet Muda Berbakat

Kejuaraan Indonesia Ice Skating Open (IISO) 2025 merupakan kompetisi tahunan yang telah memasuki edisi ke-10.

Turnamen ini menjadi ajang penting dalam kalender Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) dan mendapat respons luar biasa dari atlet muda di Asia Tenggara.

Pada tahun ini, jumlah peserta mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 371 peserta.

Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai nomor dalam cabang figure skating, termasuk Artistic Solo, Rhythmic Ribbon, Stroking Alpha, Drama Spot Delta, Similar Couples, Freestyle Synchro, dan banyak lagi.

Para atlet dinilai berdasarkan berbagai aspek teknikal sesuai dengan guidelines dari Ice Skating Institute Asia.

Wiwin Salim Darmawan, Direktur Pelaksana IISO 2025, mengungkapkan bahwa kejuaraan ini menjadi tolok ukur bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan jam terbang mereka.

Ia berharap ajang ini dapat melahirkan lebih banyak bibit-bibit baru di dunia ice skating Indonesia dan mendorong mereka menuju kompetisi yang lebih besar.

Masa Depan Ice Skating Indonesia

Meskipun olahraga figure skating semakin populer di Indonesia, tantangan masih menghadang para atlet, terutama dalam hal fasilitas latihan.

Di negara-negara lain, atlet memiliki akses khusus ke ice rink tanpa harus berbagi dengan pengunjung umum. Sementara di Indonesia, keterbatasan fasilitas masih menjadi kendala utama.

Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan olahraga ini agar lebih kompetitif di tingkat internasional.

Najla Argyanty Rahmafa telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan yang kuat, seorang atlet muda Indonesia mampu bersaing dan meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan prestasi gemilangnya di IISO 2025, Najla semakin optimis untuk terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di kejuaraan berikutnya.**