Selamat Hari Kartini Para Perempuan Hebat di Kota Bandung!

Roel - 21 April 2022

TOP JABAR, Bandung — Di era digital saat ini, kesempatan antara laki-laki dan perempuan dalam berpendapat dan memegang kebijakan benar-benar setara. Perempuan maupun laki-laki boleh berada di puncak penentu kebijakan.

Di momen peringatan Hari Kartini ini, perjuangannya dirasakan sekali oleh kaum perempuan sehingga mereka memperoleh kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki. Perempuan juga tidak lagi dilabeli sosok yang hanya beraktivitas di dapur, di sumur, dan di kasur.

Pada tataran pemerintahan pun, banyak perempuan yang mengambil peran. Bahkan menjadi pemimpin untuk mengambil kebijakan, termasuk di Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mulai dari kecamatan hingga kepala dinas.

Baca Juga :

Pimpin Upacara HUT Kabupaten Bandung ke-381. Bupati Bandung : Jadikan Momen Intropeksi dan Evaluasi

Salah satunya Elly Wasliah, seorang perempuan yang menjabat Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Sembilan tahun menjabat sebagai kepala dinas, Elly tak pernah merasa sulit untuk memimpin, meski ia seorang perempuan.

“Dulu enam tahun jadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung. Sekarang sudah tiga tahun jadi Kadisdagin. Alhamdulillah, semua rekan-rekan dan keluarga mendukung. Tidak ada yang underestimate karena kita ini sosok perempuan ya,” ungkap Elly.

Baginya, ada satu prinsip yang membuat Elly Wasliah tetap optimis untuk menjalankan peran sebagai seorang pemimpin, yakni sebuah hadis yang berbunyi: Khoirunnas anfauhum linnas.

“Di Islam itu, kita diajarkan sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain dalam kebaikan. Saya selalu mempunyai satu dorongan semangat. Di manapun saya ditempatkan, saya harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat Kota Bandung,” ungkap Elly Wasliah, seperti dikutip dari rilis yang TOP JABAR terima.

Menurut Elly Wasliah, melalui amanah yang saat ini diemban, ia bisa mengambil peran untuk berkontribusi memulihkan perekonomian masyarakat Kota Bandung. Terlebih untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mayoritas kaum Hawa.

“Seperti sekarang di Disdagin, kami ingin memberikan suatu terobosan bagaimana para pelaku UMKM ini bisa lebih maju dan berdaya saing produknya, sampai bisa ekspor,” ujarnya.

Meski saat ini memiliki kesempatan memimpin, Elly menyampaikan, perlunya tetap menyeimbangkan antara pekerjaan dengan rumah. Sebisa mungkin jangan membawa masalah kantor ke rumah, pun sebaliknya. “Semua punya porsi dan hak atas diri kita masing-masing. Keluarga juga punya hak atas diri kita. Luangkan quality time dengan mereka,” ucapnya.

Untuk generasi perempuan yang masih muda, Elly berharap mereka terus mengejar mimpi dengan semangat. Harus selalu dibarengi dengan doa dan ikhtiar.

Selain Elly, sosok perempuan pemimpin lainnya adalah Rahmawati Mulia, Camat Antapani. Sejak beberapa tahun lalu, Rahmawati telah memimpin Kecamatan Antapani yang memiliki empat kelurahan, yakni Kelurahan Antapani Kulon, Antapani Wetan, Antapani Kidul, dan Antapani Tengah.

Selama menjabat Camat Antapani, Rahmawati berkontribusi untuk menyatukan kelurahan-kelurahan di lingkungannya berperan aktif dalam mendukung program Pemkot Bandung, seperti Buruan Sae dan Kang Pisman.

Peran aktif warga Antapani ini mendapat perhatian dari DKPP Kota Bandung, salah satu kelurahan paling aktif adalah Kelurahan Antapani Kidul. Selain aktif di Buruan Sae dan Kang Pisman, Kelurahan Antapani Kidul juga mengembangkan Kebun Bougenvile di RW 19 dengan beternak ikan dan ayam.

Pada 2021 silam, Antapani mendapat bantuan tanaman rambutan sebanyak 30 pohon dari DKPP Kota Bandung yang sudah ditanam di lahan pinggir tanggul sungai wilayah RW 19. Selain itu, warga juga memperoleh bibit sayuran, seperti bibit terong, pakcoy, tomat. Serta bibit ikan lele, ikan nila, dan ayam kampung untuk ayam petelor.

Pengembangan Kebun Bougenvile Buruan Sae dikelola secara gotong-royong mulai dari warga RW 19 Kelurahan Antapani Kidul beserta para ketua RT, ibu-ibu PKK RW, hingga kader-kader Posyandu. Masih banyak lagi perempuan tangguh di lingkungan Pemkot Bandung. Tak sedikit dari mereka yang juga menorehkan prestasi. Seperti Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.***

Loading

TERKAIT:

POPULER: