Korban Gempa Turki Capai 41.000 Jiwa, Anjing Penyelamat Diterjunkan

Roel - 17 Februari 2023

TOP JABAR, Jakarta – Jumlah kematian akibat bencana gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi 41.000 jiwa, pada Jumat, 17 Februari 2023.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan korban tewas di Turki mencapai 35.418 orang. Adapun, korban tewas di Suriah berdasarkan laporan Reuters telah mencapai 5.814 orang.

Tim penyelamat berjuang melawan waktu untuk menyelamatkan korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Melansir dari NDTV, Jumat, 17 Februari 2023, pejabat dan petugas medis mengatakan ribuan bangunan di negara tersebut hancur akibat gempa berkekuatan 7,8 skala richter.

Sebelumnya, tim penyelamat Turki pada hari Kamis, 16 Februari 2023, berhasil menyelamatkan seorang gadis berusia 17 tahun, dan seorang wanita berusia 20-an yang terjebak di reruntuhan selama hampir 11 hari penuh.

Turki sejauh ini juga telah menangguhkan operasi penyelamatan di beberapa wilayah, dan pemerintah di Suriah yang dilanda perang telah melakukan hal yang sama di wilayah yang berada di bawah kendalinya.

Baca Juga :

Terkini: Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Lebih 12.000 Jiwa

Jumlah korba tewas secara keseluruhan di Turki dan Suriah menjadikan bencana alam ini sebagai bencana paling mematikan di negara itu dalam sejarah pasca-Ottoman.

Anjing Penyelamat Diterjunkan

Anjing penyelamat terlatih diterjunkan di upaya penyelamatan gempa Turki-Suriah. Setidaknya mereka telah membantu menemukan korban yang terkubur di bawah lapisan beton dan tidak terdeteksi selama operasi penyelamatan di Turki pasca gempa, mengutip Aljazeera.

Di antara kelompok penyelamat itu adalah REDOG, tim sukarelawan K9 dari Swiss, yang berada di kota Iskenderun, Turki. Mereka bekerja dengan tim GEA lokal, kelompok pencarian dan penyelamatan yang semuanya sukarelawan.

Anjing penyelamat datang dari berbagai negara. Termasuk El Salvador, Jerman, Meksiko, Qatar, Korea Selatan, Swiss, Ukraina, dan Amerika Serikat (AS).***

Loading

TERKAIT:

POPULER: