Rajiv Dorong Pendidikan Sebagai Hak Fundamental Sesuai Sila Kelima Pancasila

Krismanto - 26 November 2024

TOP JABAR – Dalam sebuah diskusi interaktif, anggota DPR RI sekaligus MPR RI Fraksi Partai NasDem, Rajiv, menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di kawasan Kabupaten Bandung Barat. Selasa, 26 November 2024.

Pada kegiatan tersebut, Rajiv menekankan pentingnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari pilar kebangsaan.

Ia menjelaskan bagaimana sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, seharusnya diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengambilan keputusan yang demokratis dan mengedepankan musyawarah.

“Sebagai bentuk implementasi dari sila keempat, kita harus selalu mengutamakan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan, baik di lingkungan masyarakat maupun pemerintahan,” ujar Rajiv.

“Ini adalah salah satu landasan kuat kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi,” jelasnya.

Rajiv juga menggarisbawahi relevansi sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, terutama dalam konteks pendidikan. Ia mengingatkan bahwa pendidikan adalah hak fundamental bagi setiap warga negara, sebagaimana dijamin dalam Pasal 31 UUD 1945.

“Sila ini menegaskan keadilan sosial bagi semua, termasuk di bidang pendidikan. Pasal 31 UUD 1945 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar,” katanya.

*Maka, tidak seharusnya ada anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.

Dalam acara tersebut, Rajiv juga mengulas pilar-pilar kebangsaan lainnya, yakni UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ia menekankan pentingnya memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap pilar tersebut, yang menjadi landasan utama persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita memiliki keberagaman suku bangsa, bahasa, dan budaya yang sangat luar biasa. Namun, semuanya diikat oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda tetapi tetap satu,” tuturnya.

“Pilar-pilar MPR ini harus selalu menjadi acuan kita untuk menjaga keutuhan dan harmoni bangsa,” jelasnya.

Acara tersebut juga diisi dengan dialog interaktif, di mana peserta diajak untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Rajiv berharap, dengan pemahaman yang lebih mendalam terhadap pilar-pilar ini, masyarakat dapat terus berperan aktif dalam menjaga persatuan Indonesia.***

Loading

TERKAIT:

POPULER:

Tia Fitriani Abaikan Perintah Partai NasDem

By Krismanto / 17 November 2024 / 0 Comments