Pencarian Dua Warga yang Tenggelam di Sungai Citarum Memasuki Hari Kedua, Korban Belum Ditemukan
Krismanto - 8 September 2025

Breaking News:
Pelayanan SKCK Polresta Bandung Dipuji Warga: Cepat, Ramah, Berbasis Digital POLRI Super App
Kelurahan Jamika dan Puskesmas UPT Sukapakir Gelar Pertemuan WPA untuk Penanggulangan HIV/AIDS
Bukan OTT! Kejagung Beberkan Alasan Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung
Sat Narkoba Polresta Bandung Ungkap 26 Kasus Narkoba dan Home Industri Tembakau Sintetis
Krismanto - 8 September 2025

TOP JABAR – Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Citunggung, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Hingga Senin, 8 September 2025, memasuki hari kedua pencarian, kedua korban berinisial Ari (24) dan Cahya (20) belum berhasil ditemukan.
Menurut Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkar) Kabupaten Bandung, Edo, tim gabungan yang terdiri dari Disdamkar Kabupaten Bandung, Basarnas, TNI, Polsek setempat, BPBD, dan para relawan telah dikerahkan sejak hari pertama kejadian.
”Ini adalah hari kedua pencarian. Kami lakukan bersama-sama dengan Basarnas, BPBD, kemudian Polsek setempat, PMI, dan stakeholder lainnya,” ujar Edo.
Edo menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari tiga rekan korban yang selamat. Pada awalnya, kelima orang ini sedang berburu biawak di sekitar Sungai Citarum. Dua orang berjaga di area parkir motor, sementara tiga lainnya berada di bibir sungai.
”Mereka melakukan perburuan binatang, salah satunya itu adalah biawak. Kemudian dua orang berjaga di atas parkir motor, yang satu mengawasi di seputaran bibir sungai, dan dua korban ini sudah menangkap satu ekor biawak berukuran sepaha dewasa,” tutur Edo.
Saat biawak tersebut berhasil ditangkap, biawak itu melarikan diri ke sungai dengan ekor yang masih dipegang oleh salah satu korban. Korban lain yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong, namun justru ikut tenggelam karena tidak bisa berenang.
”Ketika diseret ke pinggir, malah ke tengah,” tambahnya.
Edo mengatakan bahwa Disdamkar Kabupaten Bandung telah mengerahkan dua unit perahu karet beserta 10 personel untuk membantu proses pencarian.
Tim SAR gabungan menyisir aliran sungai dari titik awal korban tenggelam. Meskipun dari permukaan air terlihat tenang, arus di bagian bawah sungai cukup deras.
”Kalau dilihat dari atas arusnya justru tidak begitu deras tapi ketika dilakukan pencarian di hari pertama dan hari kedua, dapat kita simpulkan bahwa arus di sungai tersebut deras meskipun dangkal,” kata Edo.
Keluarga kedua korban, serta tiga rekan yang selamat, juga turut hadir di lokasi untuk memberikan informasi kepada tim pencari. Sampai saat ini, tim masih berupaya keras untuk menemukan para korban.
”Sampai dengan sore hari ini, di hari kedua, korban masih belum ditemukan,” imbuh Edo.
Proses pencarian direncanakan akan dilanjutkan besok pagi, Selasa, 9 September 2025, pukul 07.30 WIB. Pihak keluarga berharap agar para korban dapat segera ditemukan.
”Mohon doanya kepada semua,” tutup Edo.**
![]()