Kemensos Kirimkan Logistik dan Tenda Untuk Korban Gempa Sumedang
Redaksi - 3 Januari 2024
Breaking News:
Gercep! Polsek Majalaya Ungkap Kasus Pencurian di Koperasi dalam Waktu Kurang dari 8 Jam
Ustadz Maman Suryadi Imbau Umat Menjaga Toleransi Sesama Umat Beragama
Terobos Palang Pintu Perlintasan, Seorang Mahasiswa Tewas Tertemper Kereta Api di Cileunyi
Pejabat Gubernur Bey Machmudin Ajak DPRD Sinergi Bangun Jabar
Prosesi Bersejarah: H. Saeful Bachri Dilantik sebagai Anggota DPRD Jawa Barat
Redaksi - 3 Januari 2024
TOP JABAR, Kota Bandung – Kementerian Sosial mengirimkan bantuan logistik dan Tenda untuk korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat ke beberapa titik, seperti RSUD Sumedang, RS Pakuwon, dan beberapa daerah terdampak lainnya sejak awal Januari 2024.
Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Robben Rico dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah shelter, karena gempa susulan masih terjadi, sehingga masyarakat takut kembali ke rumah.
“Kemarin saya cek sendiri, tiga hari memang posisinya tidak parah, tapi tugas kita tetap harus menyiapkan. Jadi, kita posisinya tidak boleh modelnya respons, karena kita tidak tahu kapan gempa susulan terjadi,” katanya.
Baca Juga :
Ia mengemukakan Kemensos menyiapkan tenda serba guna, tenda keluarga, dan tenda gulung bagi masyarakat terdampak. Tenda serba guna berukuran besar dipasang di beberapa titik evakuasi, sedangkan tenda keluarga menampung 4-5 orang diberikan kepada keluarga yang memiliki lahan di dekat rumahnya.
“Peminatnya cukup banyak yang tidur di tenda kita. Memang mereka rata-rata menyampaikan takut kalau tinggal di rumah, karena kebetulan kemarin berapa kali gempa susulan posisinya di malam hari,” katanya.
Lebih rinci, bantuan yang diberikan Kemensos berupa tenda serbaguna 22 unit, tenda keluarga 49 unit, tenda gulung 20 unit, kasur 105 unit, selimut 140 unit, perlengkapan anak 50 paket, peralatan dapur keluarga 20 paket, makanan anak 240 paket, pallet 70 pcs, triplek 60 pcs, lampu sorot, steger lima unit, SHS sollar cell 10 unit, beras reguler 2.000 kg, dan kebutuhan makan serta minum lainnya.*** [Antara]