TOP JABAR, Kota Bandung – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung menginisiasi kegiatan Anugerah Insan Pangan dan Pertanian. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2023 di Gedung Jenderal Soedirman, SECAPA-AD Kota Bandung.

Dalam acara ini, diundang berbagai elemen kolaborasi pentahelix, mulai dari pemerintah, masyarakat pegiat pertanian, lembaga usaha, akademisi, hingga media. Penghargaan Anugerah Insan Pangan dan Pertanian merupakan apresiasi terhadap kerja dan pengabdian luar biasa dari seluruh pihak yang telah mendukung penguatan pertanian dan ketahanan pangan di Kota Bandung.

Selain itu, acara ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi para petani, peternak, serta pihak lainnya seperti perguruan tinggi, perusahaan, maupun media untuk berkolaborasi mewujudkan penguatan pertanian perkotaan.

Terdapat 70 kategori penghargaan yang diumumkan dalam acara ini, seperti Inspirator Petani, Inspirator Peternak, Inspirator Pembudidaya Ikan Hias, Petugas Mini Lab Food Security, Inspirator Penggerak Buruan SAE, Buruan SAE Inspirator Pemanfaatan Lahan Terbengkalai, Buruan SAE Inspirator Pemanfaatan Lahan Kritis, dan lainnya.  

Selain itu, kategori penghargaan lain juga diberikan kepada pihak perbankan sebagai pendukung kegiatan pertanian, pihak perguruan tinggi dalam pengembangan teknologi pertanian, perusahaan pendukung pertanian dan ketahanan pangan, lembaga pendukung ketersediaan pangan, serta pihak kewilayahan yang telah mendukung penuh kegiatan pertanian di Kota Bandung.

Sejak diluncurkan pada 2019, program Buruan SAE dinilai mampu menjadi salah satu inovasi penguatan ketahanan pangan Kota Bandung dengan meningkatkan ketersediaan pangan melalui produksi pangan dari halaman rumah. Selain itu, program ini juga mampu meningkatkan keterjangkauan pangan di tingkat rumah tangga. Program ini berjalan hingga saat ini berkat semangat berbagai pihak, salah satunya dari PT Perkebunan Nusantara VIII melalui Program Green Technology Agriculture (GTA). Dengan keterbatasan lahan pertanian serta kehidupan urban yang menyita waktu, program ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan pertanian perkotaan. Program GTA memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi untuk menggerakkan sistem pengairan terotomatisasi dengan Internet of Things (IoT) sehingga proses pengairan bisa dikontrol dimanapun dan kapanpun melalui smartphone.

Baca Juga :

Launching Dapur B2SA di acara Gerakan Pangan Murah Plus DKPP

Dengan demikian, penerapan teknologi dalam pertanian perkotaan diharapkan bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian secara efisien.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung berharap acara ini dapat menginspirasi para pihak khususnya pegiat pertanian perkotaan sehingga tercipta peningkatan produksi pangan. Dengan demikian, ketersediaan pangan terjaga dan terjangkau bagi seluruh masyarakat sehingga ketahanan pangan perkotaan semakin kuat.***[dedi]