Menteri Nadiem Akui Banyak Dikritik, Tapi Tetap Berterima Kasih ke DPR
Redaksi - 11 September 2024
Redaksi - 11 September 2024
TOP JABAR, Jakarta – Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengakui bahwa kebijakan-kebijakannya banyak menuai kritik. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Dalam pembukaannya, Nadiem menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPR yang telah mendampingi dirinya sebagai menteri selama lima tahun terakhir. Selama periode tersebut, program Merdeka Belajar telah melalui berbagai fase penting.
“Kita sudah melewati lebih dari 26 episode Merdeka Belajar. 26 kebijakan signifikan yang belum pernah terjadi dalam sejarah pendidikan kita. Satu hal yang harus saya ucapkan pertama adalah, tidak mungkin 26 episode kebijakan ini, meski dengan segala ketidaksempurnaannya, tetap berdampak signifikan. Tidak mungkin semua itu terjadi tanpa dukungan Komisi X,” ujar Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Nadiem juga menambahkan bahwa kritik yang diterima oleh kementeriannya akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki berbagai kebijakan ke depan.
Baca Juga :
Prabowo Subianto Dampingi Presiden Jokowi Hadiri Gala Dinner Indonesia-Africa Forum 2024 Bali
“Dan Komisi X dengan semua kritikannya tetap menjadi mitra yang selalu berjuang bersama. Itu yang saya sadari bahwa misinya itu sama, hatinya ada di tempat yang sama, dan itu yang membuka mungkin harapannya bisa menjadi contoh ya dari kemitraan antara komisi dan kementerian. Di mana karena kemitraan itu, kita bisa mencapai hal-hal yang mungkin lima tahun yang lalu tidak mungkin kita pikirkan,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Nadiem pun ingin agar para anggota dewan yang ada dalam rapat tersebut untuk mengingat soal tidak adanya kepercayaan terhadap visinya dalam menjabat sebagai menteri.
“Tapi hampir semua visi kita menjadi realita dihari ini, dan saya ingin mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Komisi X atas pengalaman yang luar biasa ini. Karena ada kemungkinan besar ini adalah saat terakhir saya akan duduk disini secara formal dengan Bapak-Ibu,” ucapnya.* [red]