Semprul Bersama BMC Bangun Tugu 0 KM Bagolo dan Masjid di Bagolo Kab. Pangandaran
Noerul HR - 8 Juni 2024

Breaking News:
Dukung Koperasi Merah Putih, Saeful Bachri: Solusi Nyata bagi Petani
Saeful Bachri Minta Satgas Pengawasan Hewan Kurban Diperkuat Jelang Idul Adha
Ekonomi Kreatif dan Digitalisasi Jadi Kunci Masa Depan Kerja di Jawa Barat
100 Hari Kerja Bupati Bandung, DPRD Dorong Optimalisasi Birokrasi dan Terobosan Penanganan Sampah
Noerul HR - 8 Juni 2024
TOP JABAR, Pangandaran – Semprul bersama Bandung Max Community (BMC) untuk kesekian kalinya menginisiasi pembangunan Tugu 0 KM dan masjid diberbagai daerah, seperti di desa Cikalong Sumedang, di cianjur yang sebelumnya juga membangun tugu 0 KM di Batukaras Kab. Pangandaran.
Kali, ini Semprul bersama Bandung Max Community (BMC) yang digagas oleh Penasehat BMC H. Susilo Nandang Bagio, SH. MH, yang lebih akrab dipanggil “Panglima Semprul” saat ini sedang melakasnakan kembali pembangunan Tugu 0 KM Bagolo dan Masjid di kampung Nanggerang Desa Bagolo Karapyak Pangandaran. Yang sebelumnya peletakan batu pertama dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Rencananya Tugu 0 KM dan Masjid yang saat ini terus berjalan pembangunannya akan diresmikan pada acara Camp & Ride, 2nd BIKERS RENDEZVOUS tgl 20-21 Juli 2024 mendatang.
Pembangunan yang sedang berjalan ini semoga bisa cepat selesai dan digunakan sebagaimana fungsi dan manfaatnya saat Peresmian nanti.
Pembangunan Tugu 0 KM dan Mushola ini adalah partisipasi dari sumbangan Pak Susilo, Pak Ronni Lukito (Eiger), Edichotim dan kawan-kawan lainnya.
Susilo sebagai inisiator merasa bersyukur bisa ikut terlibat dalam pembangunan Masjid ini.
Baca Juga :
Ketua dan Penasehat BMC Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid dan Tugu 0KM
“Kami akui, bahwa apa yang kami sumbangkan ini tidak seberapa, tapi paling tidak ini merupakan wujud ketulusan kami dalam membantu,” sekaligus menjadikan tempat ibadah ini sebagai ladang amaljariah bagi seluruh lapisan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi mewujudkannya,dan berharap agar Masjid ini ramai oleh kegiatan-kegiatan keagamaan.* [TIM]