Tempa Karakter Siswa : SMKN 8 Bandung Kolaborasi dengan TNI Lahirkan Generasi Muda Tangguh
Redaksi - 13 Februari 2025

Breaking News:
Sengketa Tanah SMAN 1 Bandung: Pemprov Jabar Kerahkan Tim Hukum
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Minta Satgas Tata Ruang dan Perizinan Transparan Soal Kinerja
AHY Beri Kuliah Umun di Sesko AD Terkait Tantangan Indonesia Menjadi Negara Maju
Hamdan Nursidik Kembali Pimpin PDBI Kabupaten Bandung Periode 2025–2029
Redaksi - 13 Februari 2025
TOP JABAR, Kota Bandung – SMKN 8 Bandung berkolaborasi dengan TNI menggelar kegiatan pembinaan karakter siswa yang bertajuk “Melatih Jiwa Kepemimpinan, Kedisiplinan, Kemandirian, yang Cakap untuk Menjadi Siswa Berkarakter dan Berakhlak Mulia”. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, di Pusat Pendidikan Keuangan (PUSDIKKU) TNI AD.
Kepala SMKN 8 Kota Bandung, H. Agus Nugroho, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Camp Pendidikan Dasar (CPD) yang rutin diadakan. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter siswa kelas X agar memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, mandiri, serta berakhlak mulia.
Agus menjelaskan bahwa pembinaan karakter siswa ini, biasa disebut Camp Pendidikan Dasar (CPD) Tahun ini kita melaksanakan Camp Pendidikan Dasar di PUSDIKKU yang masih terletak di Kota Bandung. Tujuannya untuk pembentukan karakter. Memang kami persiapkan mereka dari kelas X dan mereka ini semuanya (peserta) hanya siswa kelas X saja.
Kemudian, kata Agus saat mereka duduk di kelas XI, akan mengikuti pembinaan serupa, yakni Pendidikan Mental dan Fisik Siswa (PFM). Kegiatan pendidikan karakter ini merupakan aspek yang sangat penting. Pasalnya masih ada saja pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan oleh siswa. Di samping itu, menyiapkan para siswa menghadapi kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Diharapkan dengan dua kegiatan tersebut, kata Agus, para siswa secara mental bisa lebih siap,
serta bisa beradaptasi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI), khususnya ketika mereka melaksanakan PKL.
“Materi yang diterapkan (ditanamkan) lebih ke arah kerja sama tim, penerapan disiplin dan karakter, pengkondisian dari sisi fisik dan juga mental,” kata Agus, Selasa (11/2/2025).
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Abdurahman Hidayat, S.Pd., juga Ketua Pelaksana CPD ini, menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam. Diikuti oleh 530 orang siswa laki-laki dan perempuan. Diisi dengan berbagai materi, seperti kedisiplinan, pembinaan karakter, team building, outbond dan ESQ untuk mentalnya,” kata Abdurahman.
Baca Juga :
Polresta Bandung Gelar Sertijab, Sejumlah Pejabat Alami Pergantian
Abdurahman juga menerangkan, bahwa terdapat delapan orang siswa yang sedang kurang sehat saat pelaksanaan di hari pertama. Bagi siswa yang kurang sehat porsi latihannya berbeda dengan siswa yang sehat.
Namun para siswa yang kurang sehat, tetap mengikuti pendidikan secara keseluruhan. “Untuk delapan orang yang kurang sehat tersebut akan diberikan tugas pengganti nantinya. Akan ada lagi pembinaan-pembinaan yang dilakukan di sekolah sesudah Camp ini. Jadi mereka yang sama sekali belum mengikuti kegiatan ini akan kami berikan pembinaan dan perhatian khusus,” kata Abdurahman.
“Dan di hari ketiga atau terakhir, di hari penutupan ada demonstrasi siswa atas hasil pelaksanaan Camp Pendidikan Dasar ini. Kami mengundang para orangtua mereka untuk hadir, saat segmen ESQ. Jadi orangtua bisa melihat perubahan yang terjadi pada anak-anaknya,” kata Abdurahman.
Sedangkan Letkol CKU Ary Subambang, mewakili Kolonel CKU Arif Efendi (Komandan PUSDIKKU TNI AD), mengatakan, bahwa kolaborasi ini tujuan utamanya untuk melatih kedisiplinan, perubahan sikap dan perilaku siswa. Karena seperti yang kita tahu, generasi muda saat ini banyak dipengaruhi lingkungan luar. Sudah mulai banyaknya gangster serta adanya perundungan di sekolah. Oleh karena itu kata Ary, SMKN 8 Bandung bekerja sama dengan PUSDIKKU, salah satunya untuk mengantisipasi pengaruh negatif dari luar.
Ketua Komite SMKN 8 Kota Bandung, Dra. Hj. Rachmi Krisdiani, menjelaskan bahwa kegiatan ini ada kolerasinya dengan upaya meningkatkan e-raport SMKN 8 Bandung. Di antaranya yaitu mengenai pembinaan karakter, salah satu program unggulan SMKN 8 yang diadakan setiap tahun.
“Dengan munculnya program ini, kami kerja sama dengan TNI AD. Maka dari itu, kegiatan pembinaan ini juga dananya berasal dari support orangtua. Masyarakat takutnya salah paham,” kata Rachmi melalui sambungan telefon. [majalahsora.com]***