TOP JABAR, Bandung — Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan Persatuan Estiana Fithriana Dewi mengunjungi kantor Dinas Sosial Kota Bandung, Jalan Cipamokolan, Derwati, Kecamatan Rancasari, Jumat 25 Februari 2022.

Dengan kunjungan ini, Wakil Sekjen DPN PKP Estiana Fithriana Dewi merasakan kondisi sosial saat ini di masyarakat sekaligus bentuk kepedulian terhadap sesama yang harus terus ditanamkan kepada masyarakat maupun kader-kader Partai Keadilan Persatuan (PKP).

“Kita harus turun sampai ke akar rumput, melihat dan mendengar langsung dan sudah seharusnya membantu program pemerintah yang berkenaan dengan kesejahteraan masyarakat,” ujar Estiana Fithriana Dewi yang kepengurusannya sebagai Wakil Sekjen PKP membawahi bidang kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :

Mantap!!! Vaksinasi Sekaligus Dapat Bantuan Pangan Tunai di Cikancung

Menurut Estiana Fithriana Dewi, kita harus memperhatikan pembinaan terhadap masyarakat, seperti anak-anak jalanan, pengemis, juga lansia. Terutama pembinaan moril dan spiritual, misalnya agar anak-anak jalanan tetap mempunyai keinginan untuk sekolah yang sudah difasilitasi pemerintah.

“Artinya, membantu mereka untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik dan menjadi pribadi yang baik,  karena ada beberapa dari mereka yang memang tidak mau berubah, salah satunya karena faktor ekonomi dan tekanan dari orang tuanya,” ujar Estiana Fithriana Dewi kepada TOP JABAR, Jumat 25 Februari 2022.

Diketahui, Partai Keadilan Persatuan, organisasi politik tempat Estiana Fithriana Dewi berkiprah dan diketuai oleh Yussuf Solichien ini ingin terus berkontribusi dalam membangun, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Serta, mempertahankan eksistensi dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga :

Musrenbang Kecamatan Antapani, Setiap Kelurahan Diberi Pagu Anggaran

“Untuk itu, kita tidak bisa menutup mata begitu saja, karena ketika krisis moral sudah terjadi di masyarakat, itu merupakan kepedulian kita bersama, yang ingin bangsa ini tetap Bersatu dan menjadi bangsa yang kuat,” pungkas Estiana Fithriana Dewi. (DK)***