Kecamatan Batununggal Meriahkan HJKB ke-214 dengan Pawai Kendaraan Hias

Admin - 15 September 2024

TOP JABAR, Kota Bandung – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang ke-214, Kecamatan Batununggal turut ambil bagian dalam pawai kendaraan hias yang berlangsung meriah mulai dari Jl. Diponegoro hingga berakhir di Jl. Merdeka pada Minggu, 15 September 2014.

Pawai yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ini menampilkan berbagai kendaraan yang dihias dengan tema-tema kreatif dan penuh warna, menggambarkan semangat warga Kota Bandung dalam merayakan hari jadinya.

Kendaraan hias bertema “TPU Gumuruh” yang ditampilkan oleh Kecamatan Batununggal menggambarkan perjalanan hidup yang tidak abadi. Nisan-nisan, bunga-bunga penghormatan, dan suasana hening yang merefleksikan kedamaian mengajarkan kepada kita semua bahwa kematian adalah bagian tak terpisahkan dari siklus kehidupan.

Bagian depan kendaraan dihiasi dengan replika Pemakaman, melambangkan tempat peristirahatan terakhir. Nuansa hijau dari pepohonan rindang dan rumput yang menghiasi sekitar TPU juga ditampilkan melalui ornamen tanaman yang melambangkan ketenangan dan keteduhan tempat tersebut.

Camat Batununggal, H. Latief, S.IP, M.Si bersama Jajaran dan Para Lurah yang turut hadir dalam pawai tersebut menyatakan bahwa partisipasi ini merupakan wujud kecintaan warga Kecamatan Batununggal terhadap Kota Bandung serta bentuk kontribusi dalam memeriahkan hari jadi Kota Bandung.

“Kami sengaja memilih tema Pemakaman, khususnya TPU Gumuruh, sebagai simbol penghormatan terhadap leluhur dan sejarah panjang yang melekat di kawasan ini, dan Pesan yang tersirat dalam tema TPU Gumuruh mengajak kita untuk senantiasa berbuat baik, menjaga hubungan dengan sesama manusia, dan selalu mengingat Tuhan. Ini adalah pengingat bahwa kehidupan dunia hanyalah persinggahan sementara, dan akhirat adalah tujuan akhir yang sejati bagi setiap manusia.” Ujar Latief.

Selain itu, Latief juga menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam mempersiapkan kendaraan hias ini.

Baca Juga :

Kegiatan Padat Karya Ciptakan Lapangan Pekerjaan Sementara Bagi Masyarakat

“Kami sangat bangga dengan kreativitas dan kerja keras seluruh tim. Kendaraan hias ini tidak hanya indah secara visual, tapi juga memiliki makna yang mendalam bagi kita semua.”

Inspirasi

Latief berharap tema ini bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap warisan Sejarah dan bukan hanya tempat peristirahatan terakhir bagi warga, tetapi juga memiliki nilai historis yang kuat.

Dengan keberadaannya yang berusia ratusan tahun, TPU Gumuruh menjadi simbol kebersamaan, sejarah, dan identitas yang terus hidup di hati warga Kota Bandung. Diharapkan, upaya pelestarian dapat terus berlanjut, sehingga TPU Gumuruh tetap menjadi bagian penting dari narasi panjang Kota Bandung di masa depan.* [roel]

Loading

TERKAIT:

POPULER: