Top Jabar, Kota Bandung – Kecamatan Batununggal mengikuti Sosialiasi cerdas berbelanja online bekerjasama salah satu perusahaan e-commerce memberikan edukasi cara agar kader-kader TP.PKK lebih melek tehnologi.

Sosialisasi bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat saat berbelanja secara daring melalui aplikasi JD.ID.

“Kami ingin berikan edukasi kepada anggota TP.PKK dan kader posyandu mengenai cara belanja online yang aman,” ujar Camat Batununggal, Drs. Tarya, M.AP kepada wartawan, Jumat (21/1/2021).

Tarya mengatakan, edukasi ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Kecamatan Batununggal, dengan harapan masyarakat lebih cerdas dalam berbelanja online, mengingat sekarang banyak sekali aplikasi belanja online yang bisa dimanfaatkan.

“Tujuan akhir dari kegiatan ini, adalah agar masyarakat lebih mengenal mengenai belanja online,” katanya.

Camat Batununggal Tarya merasa bersyukur adanya pelatihan belanja online sebagai solusi belanja cerdas agar tidak keluar rumah sehingga mencegah tertularnya virus Covid-19 varian omicron yang sudah masuk Kota Bandung.

“Di tengah pandemi seperti ini, kita kan harus berhati-hati dalam beraktivitas. Dengan berbelanja online, kita jadi lebih sedikit berinteraksi secara fisik,” tuturnya.

Tarya menilai program sosialisasi ini sangat positif, sehingga bisa memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung.

“Kami berharap platform belanja digital lain juga bisa melakukan hal yang sama dengan JD.ID, yaitu memberikan edukasi dan kemudahan kepada masyarakat dalam berbelanja online,” harapnya.

Baca Juga :

Peduli Warga, Tiga Pilar Kecamatan Batununggal Beri Bantuan Sembako

Disinggung mengenai Covid-19 Tarya Mengatakan “Di wilayah Kecamatan Batununggal sudah 3 minggu ini tidak ada kasus tapi kemarin di pisicov ada 3 orang positif covid dari kelurahan Cibangkong, kelurahan Maleer, dan kelurahan Binong,” ujarnya.

Sementara itu, Market Manager JD.ID, Rissa Maryani mengatakan, kegiatan ini adalah upaya JD.ID dalam meningkatkan penetrasi internet di Kota Bandung.

“Penetrasi internet kita di Kota Bandung, masih sangat kecil, masih sekitar 2%. Jadi kita harus memperkenalkan JD.ID ke masyarakat lebih gencar lagi,” katanya.*