Pesawat Jatuh di Hutan Thailand, 9 Penumpang Dilaporkan Tewas
Admin - 23 Agustus 2024

Breaking News:
Jalankan Instruksi Gubernur, Bapenda Kabupaten Bandung Pastikan Penghapusan Denda Pajak
Dorong UMKM Naik Kelas, Alfamart Gaungkan Inisiatif UMKM Tumbuh Bersama
Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Majalaya, 10 Ton Beras Ludes Terjual
Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair di Cangkuang, Tawarkan Ratusan Lowongan Kerja
Admin - 23 Agustus 2024
TOP JABAR, Kota Bandung – Sembilan orang Penumpang dilaporkan tewas dan Hilang pada sebuah kecelakaan pesawat terjadi di Thailand.
AFP menyebut, tim penyelamat menyisir hutan Thailand pada hari Jumat, 23/8/2024 untuk mencari sembilan orang yang hilang setelah sebuah pesawat turboprop jatuh di tenggara ibu kota Bangkok, meskipun pihak berwenang memperkirakan tidak ada yang selamat.
Pesawat jatuh itu dilaporkan berada di hutan Provinsi Chacheongsao pada hari Kamis (22/8/2024), dan semua orang di dalamnya diyakini tewas, kata pejabat Thailand dan termasuk dua pilot dan tujuh penumpang.
Diketahui pesawat tersebut sedang melakukan perjalanan dari bandara Suvarnabhumi Bangkok ke Provinsi Trat, sebuah wilayah di Teluk Thailand yang terkenal dengan pantainya.
“Kejadiannya sekitar pukul 3.10 sore. Kami berusaha mencari mereka yang hilang, tetapi kami yakin mereka semua tewas,” kata gubernur Chacheongsao Chonlatee Yangtrong kepada wartawan di lokasi kejadian pada hari Kamis (23/8/2024).
Baca Juga :
Kushal Kumar Peramal India Prediksi Kiamat Tanggal 29 Juni 2024
Menurut media lokal, penumpang terdiri dari empat warga Thailand dan lima warga China, termasuk dua anak berusia 12 dan 13 tahun.
Lebih dari 300 personel militer dan relawan telah dikerahkan dalam pencarian, dan pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan.
Mereka telah menemukan beberapa bagian tubuh, serta potongan-potongan pesawat, kata pihak berwenang. Namun, hujan lebat menghambat pencarian.
“Kami tidak berencana untuk berhenti sampai kami menemukan mereka, meskipun ada beberapa daerah yang tergenang air,” kata Chonlatee.*[tim]