TOP JABAR – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung. Pelaku bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim.

Sigit mengatakan Agus pernah ditangkap saat peristiwa bom di Cicendo Kota Bandung pada 2017. Agus kemudian menjalani masa tahanan di Lapas Nusakambangan.

Sigit menjelaskan pihaknya selama ini memantau kegiatan Agus Muslim setelah bebas dari Lapas Nusakambangan.

Ia juga memastikan Agus Muslim masuk kategori kelompok yang masih merah dalam proses deradikalisasi.

Dari peristiwa tersebut, Polda Jawa Barat berhasil menggungkap bom bunuh diri yang menyebabkan 10 orang terluka dan 1 anggota Polsek Astana Anyar meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan kronologis awal mula bom bunuh diri terjadi.

Ibrahim mengatakan Pada saat dilaksanakan apel oleh anggota Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung, kemudian terlihat ada orang yang masuk lewat pagar.

“Jadi pagar itu terbuka sedikit, kemudian pagar tersebut dia dorong, kemudian pada saat dia masuk langsung mengayunkan golok dan langsung ingin menyerang anggota,” katanya saat memberikan keterangan kepada awak media di Bandung. Rabu, 7 Desember 2022.

“Jadi belum sempat mengayunkan goloknya sampai kepada anggota ledakan sudah terjadi,” ujarnya.

Ibrahim menambahkan pelaku tersebut pada saat itu masuk dengan membawa dua bungkusan, satu didepan dan satu dibelakang.

“Jadi pada saat terjadi ledakan, ledakan tersebut satu yang meledak, kemudian satu lagi itu terlempar ke jendela pintu dan masih utuh,” jelasnya.

“Bom tersebut menyisakan beberapa rangkaian besi ya, termasuk paku-paku yang menyebar dibeberapa bagian di sekitar TKP,” sambungnya.

Terkait apakah pelaku ini memiliki jaringan, Ibrahim menegaskan jaringan ini informasi teknis yang memang tidak di publis.

“Tetapi yang jelas tim sudah melakukan pengejaran dan pemetaan terkait dengan jaringan-jaringan tersebut,” tutup Ibrahim.

Diketahui, Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sudah terungkap. Dia bernama Agus Sujatno (34) yang beralamat di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat.***