Penyaluran PKH Tidak Merata, Rajiv: Pemerintah Sekarang Tidak Memakai Konsep Keadilan
Krismanto - 10 Januari 2024
Krismanto - 10 Januari 2024
TOP JABAR – Kampanye di wilayah Kabupaten Bandung, Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 partai NasDem, Rajiv menyayangkan penyaluran PKH tidak merata.
Pernyataan tersebut diucapkan saat dirinya bertemu dengan salah satu tukang ojeg pangkalan di wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Waktu saya ke Cimaung, saya duduk dengan tukang ojeg, tukang ojeg bilang, Pak Rajiv kalau terpilih jadi anggota DPR apalagi pak Anies menjadi presiden tolong ditinjau ulang penerima PKH,” kata Rajiv. Rabu, 10 Januari 2024.
“Kenapa, karena penerima PKH itu sudah dari 20 tahun yang lalu, jangan-jangan dia sudah kayak raya yang menerima sekarang,” sambungnya.
Ia pun menegaskan pemerintah harus bisa menyalurkan bantuan PKH kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Mungkin kalau masyarakat yang masih layak menerima, biarkan mereka tetap dapat, tapi kan banyak yang lain yang membutuhkan,” ujarnya.
“Sepertinya fenomena ini bisa menjadi fenomena bargening suara untuk caleg atau partai tertentu juga,” jelasnya.
Mendengar keluhan terkait tidak meratanya bantuan PKH dari pemerintah, ia menjelaskan jikalau terpilih menjadi anggota DPR RI. Dirinya akan menyampaikan masalah tersebut ke fraksi DPR RI yang mengurusi PKH.
“PKH ini akan saya kasih tahu kalau saya nanti bukan di komisinya bagian PKH,” tuturnya.
“Saya akan menyampaikan ke fraksi NasDem yang komisinya mengurusi PKH agar ditinjau ulang. Apalagi kalau presiden saya (Anies Baswedan) yang menang, itu sudah lebih konkrit,” ujar Rajiv.
“Makanya kebijakan itu harus memakai konsep keadilan. Kalau pakai konsep keadilan tidak mungkin terjadi keluhan itu,” pungkasnya.***