Masyarakat Tionghoa: Kota Bandung Sangat Dirasakan Toleransi Beragamanya
Redaksi - 23 Januari 2023

Breaking News:
Mahasiswa STIK Angkatan 82 Gelar Pengabdian Masyarakat di Wilayah Hukum Polresta Bandung
BRI RO Bandung Salurkan Bantuan dalam Program “Berbagi Bahagia Bersama BRI Group”
Polisi Tangkap 21 Anggota Geng Motor dalam 38 Jam, 5 Pelaku Utama Diringkus di Garut
Dramatis! Oknum TNI Pelaku Penembakan 3 Polisi Akhirnya Di Tangkap
Redaksi - 23 Januari 2023
TOPJABAR, Kota Bandung — Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili dirayakan dalam suasana yang khidmat namun tetap juga meriah. Masyarakat etnis Tionghoa pun mengapresiasi toleransi dan kerukunan beragama di Kota Bandung.
Hal itu tersirat dalam perayaan dan Open House Chinese New Year di Armor Genuine Urban Forest di Jalan Leuwipanjang Nomor 68, Minggu 22 Januari 2023.
Perwakilan Armor Genuine Urban Forest, Henry Husada sangat mengapresiasi Pemkot Bandung, khususnya Wali Kota Bandung atas wujud toleransi nyata yang dirasakan masyarakat etnis Tionghoa di Kota Bandung.
12 Warna Keberuntungan Tiap Shio agar Hoki di Tahun Kelinci Air
“Kota Bandung memang dikenal sebagai kota agamis. Di sini selalu kondusif dan saya sebagai etnis Tionghoa merasa nyaman tinggal di kota ini,” ucapnya.
Terkait Hari Raya Imlek 2574 Kongzili yang mengusung Tahun Kelinci Air, Henry berharap, elemen air membawa berkah positif bagi masyarakat Kota Bandung. “Artinya rejekinya semakin lancar dan diberi kesuksesan,” harapnya.
Ridwan Kamil: Perayaan Imlek di Jawa Barat Kondusif dan Aman
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, semangat Hari Raya Imlek dapat menjadi energi positif dalam membangun Kota Bandung. “Selamat merayakan Imlek bagi warga Kota Bandung yang merayakannya. Semoga diberi kesehatan dan keberkahan,” ujarnya saat menghadiri acara tersebut.
Yana Mulyana juga memastikan, Kota Bandung tumbuh sebagai kota yang penuh toleransi. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya lima kampung toleransi di Kota Bandung.
Selanjutnya terkait perayaan Cap Go Meh setelah Hari Raya Imlek, Yana Mulyana menyambut positif bagi masyarakat Kota Bandung yang hendak merayakannya. “Saya pikir mangga saja (silakan saja) jika ada masyarakat yang merayakan Cap Go Meh,” ujarnya.(ray/sup)***