Pasca Pelantikan PPPK Paruh Waktu Kota Bandung, Warga Rancasari Bandung Mendadak Viral!
Krismanto - 3 November 2025

Breaking News:
Hailuki Soal RAPBD 2026: Efisiensi Boleh, Pelayanan Publik Jangan Sampai Turun
DPRD Jabar Dukung Rencana Gubernur Ubah TPA Sarimukti Jadi Pembangkit Listrik
Banser Cianjur Nilai Bupati Tak Tepati Janji, Desak Mundur dari Jabatan
Polda Jabar Ungkap Kasus Korupsi Proyek Lingkar Timur Kuningan
Skandal Whoosh? KPK Usut Penjualan Tanah Negara untuk Proyek Milik Negara
Krismanto - 3 November 2025

TOP JABAR – Suasana khidmat pelantikan dan pembagian Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kota Bandung pada 30-31 Oktober 2025 di Balai Kota Bandung diwarnai sebuah kisah unik yang mendadak viral.
Kisah tersebut datang dari salah satu penerima SK PPPK Paruh Waktu yang berasal dari Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Ia adalah Faisal Abdi Negara, yang kini secara resmi menjadi seorang “Abdi Negara” (pelayan negara) melalui skema PPPK Paruh Waktu Tahun 2025.
Nama yang bersangkutan, yaitu “Abdi Negara,” menarik perhatian publik dan rekan sejawat karena memiliki makna yang sama persis dengan status barunya sebagai aparatur sipil negara. Kisah ini dengan cepat menyebar dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Dilansir dari unggahan di akun Instagram pribadinya, Faisal Abdi Negara mengungkapkan bahwa nama tersebut adalah pemberian langsung dari orang tuanya dengan harapan dan doa agar kelak ketika dewasa ia benar-benar dapat menjadi seorang pengabdi negara.
“Ini adalah doa dari orang tua yang kini menjadi kenyataan,” ujar Faisal, penuh haru, mengutip dari unggahan akun Instagram @faisaljadul. Senin, 3 November 2025.
Keberhasilan Faisal Abdi Negara lolos seleksi dan dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu Pemerintah Kota Bandung di tahun 2025 ini dianggap sebagai pembuktian dan pengabulan dari harapan luhur kedua orang tuanya.
Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Bandung untuk memenuhi kebutuhan pegawai sekaligus memberikan kepastian status kerja bagi tenaga honorer di lingkungan pemerintahan.
Meskipun berstatus paruh waktu, Faisal Abdi Negara diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh integritas dan profesionalisme sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berbakti kepada masyarakat dan negara, sesuai dengan makna namanya.
Kisah viral ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol inspiratif tentang kekuatan doa dan harapan orang tua yang berujung pada pengabdian nyata kepada bangsa.**
![]()