Misteri Edi: Dalang di Balik Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo

Krismanto - 21 Maret 2025

TOP JABAR, Jakarta – Nama Edi sebelumnya tak banyak dikenal. Ia bukan seorang tokoh besar atau bandar narkoba kelas kakap, namun kecerdikannya dalam menyamarkan bisnis terlarang ini membuatnya nyaris tak tersentuh hukum. Bagaimana ia bisa mengendalikan ladang ganja di kawasan yang dijaga ketat? Siapa sebenarnya Edi, dan bagaimana ia menjalankan operasinya di tengah kawasan konservasi?

Edi mencuat ke permukaan sebagai sosok yang diduga sebagai otak di balik penanaman ladang ganja di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Kasus ini terungkap pada September 2024, hasil kerja sama antara Balai Besar TNBTS dan pihak kepolisian.

Saat ini, Edi masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), sementara para terdakwa yang terlibat dalam kasus ini sudah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Lumajang.

Edi diduga memiliki peran yang sangat signifikan dalam penanaman ganja di kawasan konservasi yang dilindungi ini. Berdasarkan keterangan dari para terdakwa, Edi bukan hanya sebagai inisiator, tetapi juga perencana utama dalam kegiatan ilegal ini. Ia diduga mengajarkan teknik menanam, merawat, dan memupuk tanaman ganja kepada para pekerja yang terlibat.

Menurut informasi yang diperoleh, Edi menjanjikan upah yang cukup menggiurkan kepada para pekerja, yakni sebesar Rp150.000 per hari. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang terlibat, meskipun menyadari risiko hukum yang mengintai.

Baca Juga :

Gugurnya Tiga Polisi di Tanah Way Kanan

Meskipun para terdakwa yang telah ditangkap mengaku tidak mengetahui keberadaan Edi, informasi mengenai identitas dan ciri-ciri fisiknya mulai terungkap.

Siapa Sebenarnya Edi?

Salah satu terdakwa, Bambang, memberikan gambaran mengenai sosok Edi. Ia mendeskripsikan Edi sebagai seorang pria berkulit putih dan berkumis, yang dikenal sebagai petani dan penjual sayur. Meskipun informasi ini masih terbatas, ciri-ciri tersebut menjadi petunjuk bagi pihak kepolisian dalam melakukan pencarian.

Identitas Edi yang masih samar membuat penyelidikan semakin menantang. Pihak kepolisian berupaya mencari tahu lebih jauh mengenai latar belakang Edi, termasuk jaringan yang mungkin terlibat dalam kegiatan ilegal ini. Penanaman ganja di kawasan TNBTS bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak negatif terhadap ekosistem dan konservasi yang ada di sana.

Sejak kasus ini terungkap, pihak kepolisian terus melakukan pencarian intensif terhadap Edi. Meskipun demikian, hingga saat ini, Edi belum berhasil ditangkap. Keberadaannya yang masih misterius menambah kompleksitas penyelidikan ini. Para terdakwa yang ditangkap sebelumnya mengaku tidak mengetahui di mana Edi berada, sehingga membuat pihak kepolisian harus bekerja ekstra untuk mengungkap jejaknya.

Sebuah kisah tentang perencanaan matang, keberanian yang melampaui batas, dan akhirnya, kejatuhan seorang pria yang selama ini bersembunyi di balik bayang-bayang.*[red]

Loading

TERKAIT:

POPULER: